34

1.4K 123 67
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Sembari menyetrika pakaiannya yang sudah kering dicuci, Aera berbicara dengan si pucat melalui sambungan telepon. Suara di loudspeaker Aera supaya dirinya dapat dengan mudah melakukan dua hal sekaligus, "Hyung, begini saja. Bagaimana kalau aku jemput dengan motor seperti waktu itu ?"

"Jinjjaro ? Sedingin ini ? Kau tahu sendiri, ini akhir musim gugur, kan ? Meski ada matahari tapi tetap saja dingin"

"Ya, mau bagaimana lagi ? Menumpang saja dengan Jungkookie kalau begitu" ucap Aera tak mau ambil pusing.

"Schedule-ku mulai dari siang hari, Shin Aera  Mereka semua berangkat pagi. Kalau mobil kantor, eotte ?"

Aera selesai dengan pakaiannya dan mulai menggantung, "Ku tanyakan mereka besok. Tapi, aku yakin semuanya dipakai. Kalau nanti tidak ada mobil yang bisa ku bawa, ya motor saja, ya ? Atau kau mau naik taksi sendiri atau ku jemput dengan taksi ? Kalau naik taksi kau tahu sendiri, kita akan jauh memutar"

.

.

.

Sesuai dengan waktu yang diinginkan Yoongi, Aera menjemput sang artis di dorm Bangtan. Atas resiko yang keduanya pikirkan, akhirnya keputusan untuk dijemput dengan motor menjadi hasil akhirnya.

Ting.. tong..

Bel Aera tekan dan menunggu sebentar supaya dibukakan. Oh, Aera bisa saja masuk karena dia sudah tahu password dorm BTS. Tetapi, ia tahu tidak sopan rasanya masuk ke rumah orang lain kalau si pemilik tidak mengizinkannya.

Lain hal dengan studio. Meski studio dianggap Yoongi sebagai rumah kedua setelah dorm, Aera tak segan-segan masuk karena prinsipnya, studio ya studio bukan rumah.

Keduanya terpaku saling berhadapan. Pasalnya, gaya berpakaian keduanya mirip dan warnanya serupa pula. Aera dan Yoongi sama-sama menggunakan sweater kebesaran berwarna hitam, jeans berwarna senada kemudian sepatu berwarna hitam sedikit putih dibagian bawahnya, meskipun dengan merk-nya berbeda. Hal yang membedakan adalah yang dikenakan Aera dan Yoongi di kepala mereka. Aera dengan snapback putih-nya, Yoongi dengan beanie abu-abunya.

Yoongi mendecak. Ia lepas beanie-nya kemudian melepas snapback Aera. Dipasangkannya dengan asal beanie-nya ke kepala Aera dan snapback hitam sang manajer ia atur ukurannya supaya muat di kepalanya.

"Tidak mau ganti, hyung ?" Tanya Aera dengan ekspresi sebalnya. Kalau seperti ini, mereka akan jadi bulan-bulanan di kantor karena keduanya mirip pasangan yang mengenakan barang couple.

"Tidak ada waktu. Kajja !" Ajak Yoongi. Sejurus kemudian, ia teringat sesuatu, "Helm ?"

Aera bergerak menuju lemari sepatu yang berada di area tersebut, membuka satu per satu pintunya untuk mencari apa yang ia inginkan, "Semalam, Taehyung hyung bilang pakai miliknya saja"

Yoongi sibuk memperhatikan bagaimana Aera mencari benda hampir bulat itu dengan seksama.

Si manis melanjutkan, "Akibat meminjam motorku untuk jalan-jalan dengan Jungkookie, sorenya dia menyuruh manajernya untuk membeli helm. Katanya sih ada di lemari sepatu"

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang