84

918 120 197
                                    


Pelan-pelan aja bacanya, jangan sekilas-kilas takutnya kalian bingung. Soalnya chapter ini pemecahan sebagian teori. Gue ketawain dulu ya kalian
😂😂😂😝😝

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Kepala Hobeom rasanya akan pecah setelah mendapatkan sebuah surat yang diletakan di meja kerjanya berjudul 'Surat Pengunduran Diri'.

Surat tersebut tak hanya satu amplop melainkan ada dua. Satu adalah surat resmi dan satunya lagi adalah surat pribadi. Pembuatnya adalah anggota yang ia usir waktu itu.

Sudah pening karena pekerjaan ditambah dengan mendapatkan kabar tersebut tiba-tiba. Bahkan, ia tak dapat lagi berpikir jernih untuk menentukan sikap.

Sebuah momen terulang dalam ingatannya kala mengikuti rapat seluruh ketua tim protokol dalam naungan Hybe. Wakil kepala Departemen Keartisan menjadi pemimpin rapat saat itu.

"Akan ada rotasi pegawai seperti biasa. Tetapi, tahun ini, tidak semua tim yang dirotasi, hanya segelintir pegawai saja" ungkapnya. Peserta rapat kembali memberi perhatian dan menyimak dengan baik. Si ketua rapat melanjutkan, "Rotasi kali ini akan mengambil dari tim protokol Tomorrow By Together, Enhypen, grup baru Jepang, Seventeen, grup baru Source Music dan juga..." ia buka lembar pertama dokumen lain diatas meja dan membacanya cepat, " Dan Bangtansonyeondan"

Hobeom yang awalnya santai karena yakin timnya tak dirotasi mendadak menoleh cepat,  "Ne ? Uri tim do ?"

"Ne" jawab sang ketua rapat.

Hobeom mengerutkan dahinya tak setuju, "Ani, untuk apa lagi dirotasi apalagi masa kerjanya hanya dua tahun ? Bangtan pun sebentar lagi pergi wajib militer"

"Maka dari itu, karena jadwal Bangtan pasti kosong, kalian akan kami rotasi ke tim lain"

Hobeom mengenyit, "Bukankah sudah ada kesepakatan jika Bangtan dan tim tidak boleh diganggu gugat kecuali dari internal sendiri ?"

"Peraturannya sudah diubah dari akhir tahun lalu" ungkap si ketua rapat. Terlihat wajah gusar dari Hobeom hingga ia kembali berkata, "Song timjang-nim tidak perlu khawatir. Hanya ada satu orang yang akan kami pindahkan dari tim kalian" ia cari nama dari staf protokol BTS lalu menyebutkan satu nama, "Shin Aera Bu timjang-nim"

Reaksi keras diberikan Hobeom, "Ne ??"

Reaksi tersebut ternyata mengundang perhatian seluruh peserta rapat, apalagi saat ia dengan tegas menolaknya, "Andwaeyo ! Saya sangat menolaknya ! Susah payah kami merekrutnya kembali dan kalian memutuskan secara sepihak tanpa persetujuan kami terlebih dahulu ?"

Sang ketua rapat hela nafas berat, "Keprofesionalan Shin Bu timjang sudah kami akui. Dia pun bisa menjadi penjembatan yang baik kepada artis. Kita tidak bisa membiarkan satu grup saja yang namanya bersinar. Oleh karena itulah, rotasi ini dilakukan"

"Andwaeyo ! Saya tak akan mengizinkannya !" ucap Hobeom tegas

"Song timjang ! Ini sudah peraturan ! Anda harus mengikuti peraturan yang berlaku dan tidak bisa seenaknya begini" sengit si ketua.

Hobeom mendengus, "Peraturan darimana tanpa persetujuan saya sebagai atasannya ?! Kalian ditekan oleh pimpinan untuk mengeluarkannya, eoh ?! Andwae ! Saya tak terima tim kami dipisahkan begitu saja"

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang