81

956 106 144
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Suara kran wastafel membunyikan suara khas kala air mengalir deras. Seseorang sedang mencuci tangannya di depan cermin.

Dua pintu toilet terbuka bergantian. Pertama yang di ujung yang dan kedua yang berada di tengah. Dua wanita serempak berjalan menuju wastafel dimana seorang wanita yang sempat menyuci tangan tadi berada. Setelah melakukan kegiatan serupa, salah satu wanita segera menjauh dari posisinya dan meninggal si wanita pertama dan wanita dari toilet ujung.

Jarak terpisahkan satu wastafel. Si wanita pertama yang baru selesai mengaplikasi ulang lipstiknya berdiri menghadap siluet samping untuk menunggu si wanita kedua selesai menguncir rambut.

"Sunbaenim" panggilnya.

Tanpa menoleh dan masih merapikan kuncirannya, si wanita kedua yang merupakan satu-satunya wanita yang berada di tim protokol berdeham menyahut, "Hmm ?"

"Eiy ! Aku hanya menyapa dijawab ketus begitu" katanya.

Aera melirik sejenak cermin dimana sang junior tersenyum ramah padanya.

"Mwondeyo ? Katakan saja apa maumu" balas Aera.

Si wanita pertama masih menampilkan senyum ramahnya, "Geunyang, aku hanya ingin meminta maaf atas semua perilakuku padamu" ungkapnya.

Raut mukanya terlihat menyesal, "Boleh, kan ?" Lanjutnya.

Aera bergerak untuk mengeringkan tangannya, "Kau ingin bicara sesantai ini denganku ?" Ujarnya lalu menoleh dan menyeringai tipis.

Si wanita pertama menegapkan tubuh, dua tangan dirapatkan di depan, "Eoh ! Aku ingin akrab denganmu. Eonnie ?" ucapnya antusias.

Aera memutar tubuh, berdiri berhadapan kemudian mendesis menatap sang junior, "Eottokhaeyo ? Sepertinya kita tidak bisa seakrab itu saat ini ?"

Bibir direngutkan atas balasan Aera.

Aera menyunggingkan senyum terbaiknya, "Mungkin lain kali, ketika aku benar-benar yakin kau tak akan melakukan hal gila padaku lagi. Eotteyo ?"

"Geurae, anggaplah belum. Geundeyo, eonnie.."

Si junior melanjutkan, "Mau menyeritakan semua keluh kesahmu selama bekerja ? Aku siap menjadi teman curhatmu. Eoh.. mau ke starbuck ? Animyeon mau ke bar sambil minum Wine ? Aku punya kenalan pemilik bar yang menjual wine terbaik di dunia. Tenang, nanti ku traktir"

Aera terlihat antusias, "Wine ? Kedengarannya bagus"

Keantusiasan Aera dibalas dengan anggukkan mantap, "Kita pergi sekarang ? Mumpung pekerjaan kita sudah selesai"

"Kau ingin mendengar keluhan eonnie tentang apa, Hara-ya ? Kebetulan keluhan eonnie sangatlah banyak"

Jari menjentik, "Tepat !"

Tiba-tiba kran wastafel dinyalakan dan air meluncur dengan deras oleh sang junior. Alis Aera terangkat satu samar. Cukup penasaran dengan yang ingin dikatakan juniornya itu.

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang