47

1K 122 90
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Diskusi tak menemukan hasil yang pasti. Baik Aera maupun Yoongi akhirnya memutuskan untuk melakukan pertemuan dengan tim yang bertanggungjawab nantinya.

Sekarang, kegiatan keduanya di Genius Lab adalah memainkan permainan tradisional Korea bernama Ddakji. Akibat kertas-kertas yang sudah tak berguna hasil printing Yoongi yang salah, Aera berinisiatif membuat dua Ddakji dari kertas-kertas tersebut.

Tentu saja, ajakan bermain itu disanggupi Yoongi. Setiap berhasil membalikkan Ddakji lawan, hukumannya adalah dicoret wajahnya dengan bedak tabur milik Aera yang hampir habis itu.

Wajah Aera dan Yoongi pun sudah penuh dengan coretan bedak dan janji akan menghapus coretan tersebut setelah satu jam berlalu.

"Hajimaaaa" tolak Yoongi saat Aera mengeluarkan  satu kuncir -Kalau kata Woohyun, kuncir kabel telepon- dan satunya lagi scrunchie berwarna biru tua dari dalam slingbag-nya diatas sofa.

"Bedak taburku sudah habis. Ganti ini saja" kata Aera.

Aera mengambil scrunchie-nya, Yoongi bergerak menjauh.

"Aera-ya, hajimaaaa" ucap Yoongi.

Tangan Yoongi ditahan Aera, "Anja !" titah sang manajer.

"Sireo !" Tolak Yoongi.

"Eoh.. Mau dengan kekuatan bulan lagi ?" Ancam Aera.

Yoongi mendecak. Ia pasrah saja daripada tubuhnya babak belur. Tahu, kan ? Tenaga Aera tak main-main meski seorang wanita, "Arraseo !" Kemudian, ia duduk disamping Aera dan menyandar di kaki sofa.

"Chaa.. karena kalah dua kali, berarti langsung dua saja, eoh ?" Lanjut Aera sembari terkekeh

"Terserah !" Ujar Yoongi.

Tubuh Yoongi diputar membelakanginya. Aera sudah siap melakukan sesuatu dengan rambut Yoongi. Sembari membelah rambut menjadi dua bagian tanpa menyentuh poni, sisi satu yang telah dibelah di puncak kepalanya mulai Aera kuncir dengan scrunchie-nya perlahan tanpa mau menyakiti Yoongi.

"Hyungnim.. Umur berapa kau bisa berbicara dengan lancar sewaktu kecil ?" Tanya Aera memulai percakapan mereka.

"Molla. Aku tak pernah menanyakan hal itu. Kau sendiri ?" Balas Yoongi.

Dirasa Aera posisi kunciran tak sesuai dengan yang ia harapkan, ia tarik kembali scrunchie-nya sembari menjawab pertanyaan Yoongi, "Eomma bilang saat umurku 2 tahun. Aku sudah bisa berbicara dengan baik dan membaca kata"

"Berapa bahasa yang kau kuasai ?" Tanya Yoongi lagi. Ia biarkan Aera bereksplorasi dengan rambutnya.

"Dua" jawab si manis. Ia pun mengulangi proses seperti sebelumnya.

"Dua ?" Ulang Yoongi.

"Eoh ! Bahasa ibu dan bahasa Korea hahaha" canda Aera.

Yoongi mendecih sebelum kembali memuaskan rasa penasarannya akan kehidupan sang manajer, "Bahasa Inggrismu ? Apakah saat kau tinggal disana ?"

Aera mulai memutar scrunchie-nya disaat ia pikir posisinya sesuai dengan apa yang ia inginkan. Tidak terlalu diatas kepala seperti apple hair tapi tidak juga terlalu disisi kepala.

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang