70

995 127 316
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Aera tak bersuara sama sekali sepanjang perjalanan pulang ke flat-nya bersama Yoongi bukan tanpa alasan. Bukan pula ia merajuk ataupun cemburu dengan seseorang yang disebutkan Yoongi.

Astaga, bukan !

Aera diam karena dia sedang bertarung dengan logikanya sendiri. Orang yang disebutkan Yoongi tadi membuatnya terpaksa mengulur benang kusut yang dilemparkan Yoongi padanya. Aera bukan tipikal yang serta merta menerima sebuah informasi tanpa ia pikirkan dan ia cermati lebih dalam. Tipikal yang meneliti hingga ke akar adalah sedikit banyaknya karakter Aera yang kadang terlupakan oleh orang lain termasuk Yoongi.

Meski sedang kesal sekalipun, akal sehatnya tetap berjalan dan inilah kesimpulan yang ia dapatkan setelah berpikir dalam diamnya.

"Jinjja ! Dia benar-benar menyebalkan. Kau salah sasaran kalau ingin mengujiku. Mwo ? IU-ssi katamu ? Hah ! Dia tak akan mungkin keluar denganmu begitu saja. Anida ! Mungkin IU bisa melakukannya tapi dirimu ? Heol ! Min Yoongi, aku tahu benar bagaimana dirimu bersikap. Tak mungkin kau ambil resiko segila itu. Hahahha IU-ssi pergi denganmu ? Sekalipun dia ke Hybe, dia pasti membawa stafnya dan jikapun dia sendirian, dia pasti menggunakan mobilnya. Mau menbohongiku apalagi ? Chamna ! Aku bisa membaca jalan pikiranmu itu dengan mudah. Aku bukan Jungkookie yang sepolos itu. Aughh ! Tapi aku sebal sekali dengan cara bicaranya ! Ihh ! Kalau kekerasan di legalku, sudah ku pukul belakang kepalamu sampai pingsan !"

"Helm ini ? Bisa sangat ku terka, kau pinjamkan pada siapa. Kalau tidak Hoseokie hyung, Jiminie hyung atau Jungkookie. Karena, Jin hyung dan Kim Namjoon sudah pulang sedari tadi"

"Hannam The Hill kan destinasimu ? Kalau pun kau sempat bersama IU-ssi, tak mungkin kau pilih jalan memutar sejauh itu. Aku tahu dimana lokasi agensinya dan kediamannya"

"Kalau aku salah dengan semua deduksi ini, ku akui, kau lebih pandai berbohong daripada aku, Suga-ssi"

...

Ketika Yoongi menjelaskan mengapa ia membawa dua helm.

Dalam hati, Aera mendecih menang, "Majji ! Aku bisa membaca jalan pikiranmu, Yoongi-ya"

.

.

Setelah membersihkan diri dan bersiap untuk istirahat. Sebelum melakukannya, Aera menyempatkan diri untuk sedikit sibuk dengan ponselnya. Membaca beberapa artikel dan salah satunya membuatnya tersenyum lebar.

Judul artikel yang Aera baca bertajuk : PARK BOGUM DIBEBASTUGASKAN HARI INI DARI MILITER

"Aku menunggu dramamu selanjutnya, Oppa !" Monolog Aera senang.

Ting !

Sebuah notifikasi Kakaotalk dari Namjoon membuat Aera segera membalasnya. Setelah itu, Aera mendadak teringat dengan seseorang.

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang