41.53

1.2K 132 172
                                    

Cue !

.


.

.
💜💜💜

Dengan kesadaran yang rata-rata hampir menipis, Habeom membuat sebuah pengumuman setelah mereka mengadakan piknik dadakan di tepi Sungai Han, "Kita akan pulang tapi kita tak bisa mengemudi kalau terpengaruh alkohol. Siapa yang tidak menyentuh alkohol sama sekali ??"

"Jeoyo !" Ucap Aera dan Taehyung bersamaan dan sebelah tangan diangkat keatas.

"Taehyung-ah, gwaenchanji ?" Tanya Habeom.

"Mwoyo ? Ahh.. Ne, gwaenchana. Aku yang akan membawa memberdeul tapi aku pakai Van itu, ya ?" Pinta Taehyung.

Habeom mengangguk.

Tiba-tiba, Seokjin yang mabuk berat meracau, "Kenapa... kenapa kita tidak sekalian meneruskan pikniknya di dorm mahal kita, eoh ?"

Taehyung mendecak, "Aigoo~ hyungnim"

"Wae ?? Naega joha ! Berkumpul ramai-ramai dan minum-minum lagi ?" Katanya sembari memukul lengan berotot Namjoon. Yang dipukul hanya bisa mendecak sebal akibat kelakuan yang paling tua. Seokjin masih meracau. Ia pun meninggikan suaranya masih seraya menggenggam kaleng birnya yang entah yang ke berapa, "Manager-nimdeul. Aku ! Aku sebagai mad hyung mereka mengizinkan kalian untuk menginap di dorm !!"

Beberapa member-mu memekik setuju dan para manajer mengangguk menyanggupi.

"Joha ! Neomu joha !!" Ucap Jimin semangat.

Beda hal dengan Aera yang hanya dapat menghela nafas jengah. Melihat hal tersebut, Taehyung berkata, "Bagaimana dengan Aera, hyung ? Tidak mungkin kita membawanya ke dorm, eoh ?"

"Dia tidur dengan Yoongi !" Racau Seokjin

"Ne ???" Ucap Taehyung dan Aera bersamaan.

"Mwo ? Ahh.. Hahaha aniiii, maksudku Yoongi tidur di kamarku dan dia tidur di kamar Yoongi. Eotte, Aera-ssi ?"

Sesungguhnya Aera berat untuk menyetujui. Kala ia akan menolak dengan baik-baik, Seokjin mendadak menyambar, "Geurae ! Dia setuju ! Kajja !!" Ucap Seokjin.

Dengan gontai, Seokjin berjalan menuju Van dan membawa serta Yoongi dalam rangkulannya.

Taehyung mengambil alih Hoseok yang hampir pingsan di tempat akibat terlalu banyak minuk sembari membisik kepada Aera, "Mian. Ku pastikan kau tidur di kamar Suga hyung. Ayo, pulang"

.

.

.

Yoongi menggeliat dari tidurnya. Lampu tidur kamarnya menyala dan itu membuatnya agak terganggu meskipun wajahnya sedikit tertutup selimut. Matanya perlahan terbuka menyesuaikan cahaya yang masuk. Ternyata, seseorang berambut sebahu tengah duduk di depan lampu tidur disamping ranjangnya.

Salah satu tangannya menyelinap keluar dari selimut lalu mengusap belakang kepala si pemilik rambut sebahu dengan lembut hingga membuatnya tersentak.

"Eoh ? Kau sudah bangun ? Tidurmu nyenyak ?" Cecarnya. Ya, itu Aera.

Yoongi mengangguk dengan kesadarannya yang belum terisi penuh. Meski begitu, ia sempat melihat Aera sedang menulis sesuatu diatas catatan kecilnya, "Mwohanya ?" Tanya Yoongi dengan suara paraunya.

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang