50

1.1K 138 136
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Seokjin hampir dibuat gila oleh pujian bertubi-tubi yang dialamatkan padanya sebelum ia turun dari mobil yang akan membawanya ke Cheongwadae bersama Yoongi. Wajah dan telinganya memerah akibat salah tingkah. Siapa pelakunya ? Dia ARMY baru yang paling dekat dengan BTS. Ya, dia Shin Aera.

Dari setelah selesai berganti pakaian di kantor, diperjalanan sampai akan turun dari mobil ke Cheongwadae, Aera tak berhenti memuji ketampanannya. Awalnya, Seokjin meladeni dengan percaya diri namun lama kelamaan pujian itu membuatnya malu. Aera tak mengatakannya secara berlebihan hanya saja ia sering tertangkap basah memperhatikan Seokjin dalam kekagumannya. Entah itu secara langsung atau melalui spion depan mobil.

"Maldoandwae !" Ucap Aera.

"Ya ! Min Yoongi ! Tolong tutup mata manajermu, aku tak mungkin keluar dengan wajah begini. Jebal.." mohonnya.

Yoongi menghela nafas kasar. Sedaritadi, ia sudah melirik Aera dan memberi gestur menghentikan kelakuannya tapi memang sang kakak luarbiasa tampan pagi itu. Dia tidak bisa mengelaknya. Sang kakak beribu-ribu kali lebih tampan dari biasanya. Entah apa yang si keturunan Gwangsan Kim itu pakai di wajahnya hingga membuat Aera dan dia menatap kagum pada si tampan.

"Geuman. Dia bisa pingsan nanti" kata Yoongi.

"Geunde.. woahh.. hyungnim. Seandainya aku memiliki Oppa seperti dirimu, aku tak akan menyia-nyiakan satu detik pun untuk tidak memamerkanmu pada semua orang" kata Aera.

Seokjin menoleh, "Arraseo. Aku sudah menganggapmu sebagai nae yeodongsaeng, hajiman.. geumanjuseyo, eoh ? Aku bisa gila kau puji sebegitu sering. Eoh ? Jebal ? Bagaimana bisa aku mengembalikan warna asli wajahku kalau kau terus melakukan itu padaku. Eoh ? Jebal" mohonnya berkali-kali.

Aera tepuk pipinya berkali-kali, "Ne.. ne.. aku akan berhenti melakukannya. Geunde, bolehkah secara diam-diam ?"

"Terserah kau saja !" Ujar Seokjin.

Yang Yoongi tahu, Aera bukan tipikal yang suka memuji seperti halnya dirinya. Dia terlalu jujur, makanya saat ia memuji Seokjin berarti yang dia lihat benar adanya dan itu tulus.

Pintu jendela diketuk dari luar, Seokjin segera membukanya sebelum Aera menatap kagum dirinya lagi.

"Sadarlah, Shin Aera !" Monolog Aera sekali lagi setelah Seokjin keluar.

Sedangkan Yoongi yang akan keluar mobil menyeringai, "Kau tak pernah melakukannya padaku" ucap Yoongi pelan. Ia keluar dari mobil dan disambut dengan flash kamera yang bertubi-tubi.

"Heol.. Aku sering memujinya tapi dalam hati. Dasar tidak peka !" Kata Aera.

.

.

Kim sunbae dan Kang sunbae berdiri diluar ruangan sembari menunggu acara yang dilakukan di aula besar selesai. Ketika menunggu, ia dihampiri oleh seorang staf kepresidenan. Dengan sopan, staf tersebut menyapa keduanya.

"Annyeonghaseyo" sapanya.

Keduanya membalas tak kalah sopan.

"Ne, annyeonghaseyo"

"Kalian bisa masuk kalau mau seperti Song Habeom-nim dan Kang Woohyun-nim" katanya.

Kim sunbae membalas, "Aigoo, gwaenchamasimnida. Kami disini saja" katanya.

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang