Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.
=========================
Kedatangan Lisa ke rumah Han Chaeyoung disambut hangat oleh keluarga harmonis gadis itu. Terlebih ibu Chaeyoung, Cha Yujin. Wanita berumur 43 tahun itu langsung menghampiri Lisa lantas memberikan pelukan singkat disertai senyum hangat dan meneduhkan. Sikap hangat Yujin selalu menenangkan Lisa di situasi apa pun, bahkan Lisa sudah menganggap wanita itu sebagai ibunya sendiri.
"Kau sendirian ke sini?" tanya Yujin lembut sembari menggiring Lisa ke ruang makan, tempat mereka akan makan malam bersama.
Lisa mengangguk sebagai jawaban.
"Padahal, aku juga mengundang appa dan eomma-mu untuk datang." Tadinya Yujin hanya ingin mengundang Jennie dan Lisa, tetapi dia juga mengundang Haesoo dan Soyeon.
"Mungkin mereka sedang sibuk," jawab Lisa seadanya. Memang benar begitu bukan? Kedua orang tuanya memang hampir 24 jam penuh memiliki waktu luang untuk kakaknya. Jadi, mana mau mereka menghadiri acara yang hanya membuang-buang waktu.
"Lebih tepatnya, mereka sibuk mengurus Joo Jennie yang sedang sakit," celetuk Chaeyoung.
"Chaeyoungie ...," tegur Han Jonghun merasa sikap putrinya kurang pantas. Apalagi nada bicara Chaeyoung seperti menaruh kekesalan ketika berucap tadi.
Yujin memperhatikan putrinya dengan gelengan kecil, mengisyaratkan putri semata wayangnya agar tidak berbicara sesuka hati dan lebih mementingkan sikap ketika berbicara.
"Lisa mau makan apa? Imo akan mengambilkannya untukmu," tanya Yujn. Memperlakukan Lisa layaknya putrinya sendiri.
"Imo, aku bisa mengambilnya sendiri," tolak Lisa halus bermaksud tidak mau merepotkan.
"Wae Lisa-ya? Di rumahmu, kau tidak pernah diperlakukan seperti ini, kan? Sekarang, kau akan mendapatkannya di rumahku." Lagi-lagi Chaeyoung menyinggung tentang bagaimana perilaku keluarga Joo terhadap sepupu kesayangannya.
"Chaeyoungie, jaga ucapanmu Nak. Jangan berbicara seperti itu. Apa kau mau membuat Lisa tidak nyaman berada di sini?" tegur Yujin memperingatrkan. Entahlah, Yujin merasa bahwa putrinya memang mendadak sensitif jika membicarakan Keluarga Joo. Walaupun Yujin membenarkan apa yang diucapkan Chaeyoung, tetapi ibu satu anak itu tetap memperingatkan Chaeyoung agar menjaga ucapannya.
"Imo, yang dikatakan Chaeyoung benar," balas Lisa.
Chaeyoung senang ketika Lisa membenarkan ucapannya, gadis yang memiliki umur yang sama dengan Lisa itu tersenyum penuh kemenangan.
"Kajja, kita mulai makan. Sudahi semuanya." Jonghun menambahkan untuk menghindari percakapan singkat yang mengudang hal tidak mengenakkan tadi.
Berbagai makanan tersaji, mulai makanan berat hingga makanan penutup. Mereka makan dengan tenang. Sesekali Chaeyoung melontarkan perkataan yang mengundang tawa diikuti Jonghun yang merespons ucapan putrinya dengan ledekan kecil. Semua hal itu membuat Lisa bersyukur berada di tengah-tengah keluarga hangat ini. Terkadang dia menyesali, kenapa bukan dia saja yang terlahir di keluarga Chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEALING YOU [ON GOING]
Fanfiction[SISTERSHIP] [JENNIE & LISA] "Aku hidup hanya sebatas penyembuhmu. Dan itu tidak berarti apa-apa." Joo Lisa "Sekalipun hidupku di ambang kematian, aku tidak ingin melibatkanmu untuk bertahan hidup lebih lama." Joo Jennie Waktu begitu sempit hingga k...