Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.
========================
Tiada hari tanpa kata membosankan bagi Lisa, hari apa pun semuanya terasa monoton dan tidak memiliki arti penting sekalipun. Lisa memutuskan untuk mengajak Chaeyoung hang out hari ini sepulang sekolah, sebelum hang out mereka mampir ke rumah Lisa terlebih dahulu untuk mengambil kamera Lisa yang tertinggal. Karena kemanapun Lisa pergi, dia pasti membawa kamera.
“Mau ikut atau tunggu di mobil?” tanya Lisa ke Chaeyoung sebelum dia keluar dari mobil.
“Di mobil saja, tapi jangan terlalu lama ya.”
“Ne.”
Lisa akhirnya keluar dari mobil, lalu memasuki rumah. Ketika dia melewati kamar Jennie, Lisa mendengar dua orang berbicara dari dalam. Lisa tidak mengenali suara seseorang yang sedang berbicara dengan Jennie, tetapi dia sangat penasaran saat keduanya terdengar saling tertawa satu sama lain.
“Siapa sih?” Lisa bertanya-tanya.
Lisa mulai berjalan mengendap-endap untuk melihat siapa yang sedang berbicara dengan Jennie karena pintu kamar Jennie terbuka sedikit.
“Eonni, saat aku melihatmu pertama kali. Aku langsung mengagumimu. Kau sangat cantik,” ucap seseorang itu.
Lisa langsung melotot. “Siapa yang sedang memuji eonni-ku? Untuk apa juga dia memberi pujian seperti itu?” Lisa berkata dalam hati.
Lisa masih belum mengetahui siapa yang sedang berbicara dengan Jennie karena posisi perempuan itu membelakangi pintu dengan Jennie yang duduk berhadapan dengannya.
“Gomawo, Yeri-ya. Kau juga cantik.”
“Apa-apaan ini!” Lisa kembali merutuk dalam hati.
Tiba-tiba Lisa merasa sangat-sangat tidak terima karena Jennie memuji orang lain. Apalagi orang tersebut memanggilnya dengan sebutan kakak.
“Jadi, apakah Eonni diperbolehkan untuk keluar rumah? Bagaimana dengan kondisimu nanti?”
“Gwenchana, kita akan tetap quality time berdua hari ini. Aku juga bosan di rumah.”
“Benarkah, AAA gomawo Eonni.” Yeri terlihat heboh dan langsung memeluk Jennie.
Tentu saja Lisa melihatnya dan wajahnya memerah detik itu juga. Kok bisa-bisanya Jennie mudah akrab dengan seseorang yang baru dia kenal? Apalagi membiarkan perempuan itu memeluknya. Lisa mulai berpikir siapa orang itu.
“Oh, jadi dia berniat membalas dendam?” Lisa mengangguk-anggukkan kepala sambil mengeratkan kepalan tangannya.
Tiba-tiba Lisa mendengar derap langkah dari kamar Jennie dan Lisa meyakini kalau Jennie dan orang itu akan keluar dari kamar. Seketika Lisa kalang kabut. Lisa langsung memasuki kamarnya dengan terburu-buru agar Jennie tidak mengetahui keberadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEALING YOU [ON GOING]
Fiksi Penggemar[SISTERSHIP] [JENNIE & LISA] "Aku hidup hanya sebatas penyembuhmu. Dan itu tidak berarti apa-apa." Joo Lisa "Sekalipun hidupku di ambang kematian, aku tidak ingin melibatkanmu untuk bertahan hidup lebih lama." Joo Jennie Waktu begitu sempit hingga k...