💮15| Still Hurt Me

4.2K 671 166
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.

=======================

Kedatangan Chaeyoung di ruang makan, sontak membuat Han Jonghun dan Cha Yujin menghentikan pembicaraan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedatangan Chaeyoung di ruang makan, sontak membuat Han Jonghun dan Cha Yujin menghentikan pembicaraan. Tadinya mereka sedang memperdebatkan sesuatu, tetapi mendadak terhenti karena kedatangan putri semata wayang mereka.

Sementara itu, Chaeyoung merasa heran karena sedari tadi dia memang mendengar kedua orang tuanya berbicara, tetapi menjadi hening ketika kedatangannya.

Appa dan Eomma sedang membicarakan apa?” tanya Chaeyoung lantas mulai mengambil posisi duduk di samping Yujin. Tangannya mulai mengoleskan selai strawberi ke roti.

“Ah itu … kami sedang membicarakan tentang rumah sakit kita.” Jonghun menjawab, tetapi matanya masih menatap yujin seolah mengisyaratkan sesuatu.

Appa … aku ingin bertanya.” Chaeyoung kembali bersaudara. Tadinya dia ingin menyuapkan potongan roti ke mulutnya, tetapi sepertinya lebih baik nanti saja ketika dia sudah mengutarakan pertanyaannya kepada sang ayah.

“Bertanya tentang apa, Nak?”

“Sejujurnya … aku sangat kasihan dengan sepupu kesayanganku, Joo Lisa. Apa tidak ada cara lain untuk menyembuhkan Joo Jennie selain melibatkan Lisa?”

Pertanyaan Chaeyoung membuat Yujin memejamkan mata beberapa saat. Sedangkan Jonghun bingung ingin menjawab bagaimana pertanyaan putri satu-satunya.

Appa ....” Chaeyoung kembali memanggil Jonghun, berharap sang ayah segera menjawab pertanyaannya.

“Jennie sudah menjalani pengobatan lain, tetapi Jennie harus tetap mendapatkan donor itu dari Lisa.”

“Lisa sangat tersakiti dengan itu, apa kau tahu Appa?” Chaeyoung menatap Jonghun seperti mengutarakan sebuah permohonan.

“Lisa tetap baik-baik saja kok, Sayang. Dia tidak akan mengalami hal fatal setelah melakukan donor untuk Jennie.”

“Kau salah Appa. Aku bisa merasakannya, Lisa sangat tertekan dengan semua ini. Perlakuan kedua orang tuanya serta tuntutan dari mereka, itu jelas membuat hidupnya seperti dikendalikan sepenuhnya.” Chaeyoung menegaskan.

Appa hanya melakukan yang terbaik,” balas Jonghun.

Perkataan Jonghun tersebut membuat Yujin langsung menatap suaminya dengan tatapan kecewa. Hingga membuat Yujin merasa bahwa dari dulupun tindakan Jonghun sudah sangat fatal ketika memberi sebuah solusi untuk kesembuhan Jennie, alih-alih membuat seorang anak malah terluka dengan semua itu.

Appa melakukan yang terbaik untuk Joo Jennie, tetapi tidak untuk Joo Lisa.” Chaeyoung kembali mengutarakan pendapatnya.

“Chaeyoungie, itulah mengapa Appa sangat berharap kau menjadi seorang Dokter kelak agar kau memahami bagaimana caranya membuat seseorang memiliki harapan hidup.”

HEALING YOU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang