HEALING YOU [ON GOING]

💮6| Like a Moon

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.

=======================

Lisa terpaksa memberitahu lokasi terkininya pada Han Chaeyoung. Beberapa menit yang lalu, gadis bermarga Han itu menghubungi Lisa dan mengatakan ingin bertemu dengannya. Ada beberapa hal yang ingin Chaeyoung tanyakan pada Lisa terkait kedatangan Joo Jennie secara tiba-tiba di sekolah dan pertengkaran Lisa antara Jennie yang sempat Chaeyoung dengar.

Rupanya Chaeyoung cosplay jadi penguntit dan mendengar kakak beradik itu terlibat cek-cok di taman belakang sekolah. Han Chaeyoung sangat ingin tahu masalah Jennie dan Lisa.

Rencananya, dia ingin memberi kata-kata mutiara pada Lisa untuk memberi masukan menyesatkan, mungkin ya.

Café Skon, Mapo-gu, Seoul.

Lisa menatap malas Chaeyoung yang baru saja datang menghampirinya. Gadis itu langsung memesan minuman.

“Kutebak, kau dan Joo Jennie bertengkar tadi.”

“Tahu dari mana?” Lisa curiga.

“Hanya firasat sebenarnya.”

“Kau memiliki bakat menjadi anak indihome rupanya,” balas Lisa.

“Indigo!”

“Cepat katakan, tahu dari mana aku dan Joo Jennie sedang bertengkar? Kau menguping?”

“Bukan menguping, lebih tepatnya aku sedang menganalisis sebuah informasi.”

“Aish! Untuk apa sih mau tahu saja urusan orang lain!” sentak Lisa tidak terima ketika mengetahui Chaeyoung menguping pembicaraannya dengan Joo Jennie.

“Lagi pula, menurutku Joo Jennie tidak ada gunanya menjadi perwakilan untuk memenuhi surat panggilan dari sekolah. Itu akan membuatmu semakin disalahkan kedua orang tuamu. Apalagi kalau terjadi sesuatu dengan Joo Jennie.”

Lisa membenarkan perkataan Chaeyoung. Namun, jauh di dalam lubuk hatinya. Lisa menjadi sangat marah saat mendapati Jennie ke sekolahnya karena dia memiliki setitik rasa khawatir yang sebenarnya tidak mau dia akui.

“Memangnya kau tidak memiliki jadwal bimbel?” Lisa bertanya, sengaja mengganti topik obrolannya dengan Chaeyoung.

“Bolos dong.”

“Bagaimana kalau Samchon mengetahuinya?”

“Biarkan saja. Aku lelah dituntut belajar terus-menerus. Lisa-ya, kau kan tahu, appa-ku sangat berambisi agar aku bisa mengikuti jejaknya sebagai calon dokter. Jelas, itu bukan cita-citaku.”

Chaeyoung mengutarakan, betapa dia sangat menentang keras keinginan ayahnya agar dia kelak menjadi seorang dokter untuk menjadi penerus Han Jonghun. Karena Chaeyoung berhak menentukan pilihan hidupnya, termasuk cita-citanya.