Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.
======================
Lisa berjalan gontai memasuki kamar. Gadis itu menghempaskan diri di kasur. Menutup wajahnya dengan kedua tangan diiringi helaan napas berat. Isi kepalanya berputar ketika mengingat kondisi Jennie yang tiba-tiba drop saat mereka bertemu di Sungai Han. Dan saat itu, Lisa benar-benar bertindak seperti orang tidak berperasaan yang malah membiarkan Jennie dalam kondisi drop lalu menyerahkannya begitu saja pada Bae Irene.
Pikirannya tertuju mengenai bagaimana kondisi Jennie tanpa bertindak untuk mengetahuinya secara langsung.
Perdebatannya dengan Bae Irene satu jam yang lalu berhasil memukul relung hatinya. Kala itu, mereka berdebat tentang bagaimana Bae Irene menunjukkan kekecewaannya atas sikap Lisa.
“Kali ini apalagi, Lisa-ssi? Apa kau sengaja membuatnya tidak sadarkan diri?” tanya Irene saat melihat Lisa menggendong Jennie ke parkiran dengan kondisi Jennie tidak sadarkan diri.
Lisa mengabaikan pertanyaan Irene dan langsung menaruh Jennie ke mobil.
“Bawa dia ke rumah sakit secepatnya,” ucap Lisa pada Irene setelah dia memasukkan Jennie ke mobil.
“Kau harus ikut denganku. Dia pasti membutuhkanmu,” paksa Irene.
“Aku tidak bisa.”
“Kenapa? Apa sangat sulit bagimu hah? Lisa-ssi, apa perlu kuingatkan lagi? Kau adiknya! Bahkan aku yakin, dia sangat membutuhkanmu sekarang.”
“SUDAH KUKATAKAN, AKU TIDAK BISA!” balas Lisa dengan meninggikan nada bicara.
Irene kehilangan akal sehatnya untuk menghadapi Lisa. Entah apa maksud Lisa dengan melakukan semua ini pada Jennie. Di satu sisi dia melihat perhatian yang Lisa torehkan untuk Jennie, tetapi di sisi lain Irene juga melihat tentang bagaimana Lisa bertindak menyakiti kakaknya sendiri.
“Entah apa masalah kalian. Yang pasti, aku hanya ingin mengingatkan padamu. Waktu tidak selamanya berjalan seperti kemauan kita. Behenti mengabaikan Jennie atau kau akan menyesal sedalam mungkin,” tandas Irene lalu memasuki mobil dan segera membawa Jennie ke rumah sakit.
Percakapan antara Lisa dan Irene tersebut masih membekas di benak Lisa. Mungkin orang memang mengira, apa sulitnya menerima semua yang telah terjadi? Dan Jennie bukanlah aktor utama atas skenario dalam hidup Lisa yang menyakitkan.
Lisa hanya menganggap, kedekatan mereka adalah sebuah ketidakmungkinan sekarang. Kedekatan mereka juga pada akhirnya akan berujung pilu yang menyakitkan.
Sebuah pesan masuk di ponsel Lisa, berasal dari Chaeyoung.
From : 채영이 👙
Appa-ku mengatakan, kondisi Jennie sangat lemah. Eonni-mu mengalami penurunan kondisi secara drastis.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEALING YOU [ON GOING]
Fanfic[SISTERSHIP] [JENNIE & LISA] "Aku hidup hanya sebatas penyembuhmu. Dan itu tidak berarti apa-apa." Joo Lisa "Sekalipun hidupku di ambang kematian, aku tidak ingin melibatkanmu untuk bertahan hidup lebih lama." Joo Jennie Waktu begitu sempit hingga k...