💮13| Since Five Years

4.2K 658 93
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.

=========================

Play song:

=========================

Bae Irene sedang menghadap Han Soyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bae Irene sedang menghadap Han Soyeon. Usai kepulangan Jennie, Soyeon ingin melakukan pengawasan ketat pada putrinya itu agar Jennie tidak menghilang seperti kemarin. Gerak-gerik Jennie harus diawasi lebih ketat. Sebenarnya, Soyeon bisa saja menyuruh seorang bodyguard laki-laki untuk Jennie, tetapi Jennie pasti akan risih.

"Jangan sampai lengah, tetap awasi Jennie. Terutama ketika dia sedang bersama Lisa. Kuingatkan lagi, jangan membuat kesalahan," titah Soyeon.

"Maaf, Nyonya. Izinkan saya berpendapat, bukankah wajar jika Jennie dekat dengan adiknya sendiri? Lisa tidak mungkin mencelakainya." Irene menyatakan pendapatnya, sebenarnya dia merasa sangat aneh ketika sang majikan menyuruhnya untuk mengawasi kedua putrinya.

"Lakukan saja, jangan membantah. Lisa memiliki pengaruh buruk untuk Jennie," balas Soyeon.

"Baiklah." Irene hanya mengangguk patuh.

Irene memang mendapati Lisa berkata keras pada Jennie tempo hari, tetapi dia mewajarkan hal itu. Namanya hubungan kakak adik pasti ada yang namanya pertikaian. Dan Irene sampai sekarang sangat sulit percaya bahwa Lisa adalah definisi yang Soyeon katakan.

Irene hanya menjalankan tugas, dia tidak berhak menilai seseorang.

Kini, perempuan itu menuju kamar Jennie untuk memantau Jennie.

Saat Irene mengetuk pintu, Jennie mengizinkannya masuk. Dan saat dia melihat Jennie, Jennie langsung melemparkan tatapan tidak sukanya pada Irene.

"Sudah kukatakan, aku tidak ingin kau menjadi asistenku. Aku tidak mau hidupku dipantau terus-terusan," tegas Jennie.

"Maaf, aku hanya menjalankan tugas," jawab Irene.

"Lebih baik kau resign saja. Aku akan membayar gajimu satu tahun ke depan."

Irene melotot mendengar ucapan Jennie.

"Pikirkan lagi, kalau kau menginginkan opsi yang kuberikan tadi. Segera beritahu aku," balas Jennie. "Sekarang, pergi dari kamarku. Kau lihat kan? Aku baik-baik saja."

Irene hanya mengangguk, lalu dia meninggalkan kamar Jennie.

"Anjay, aku bisa kaya kalau dibayar untuk satu tahun ke depan. Bagaimana ini." Irene mulai memikirkan tawaran Jennie tadi.

HEALING YOU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang