HEALING YOU [ON GOING]

💮35| Your Dream is My Dream Too

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.

=========================

Sebagai seorang ayah yang bertanggung jawab akan nasib keluarganya, Joo Haesoo tidak bisa membiarkan kedua putrinya berlama-lama pergi dari rumah. Laki-laki itu mendatangi apartemen tempat kedua putrinya tinggal dan berencana unuk membujuk mereka pulang.

Kedatangannya disambut dengan baik oleh Jennie dan Lisa, pelukan hangat pun langsung dia berikan untuk kedua putrinya beriringan dengan kecupan singkat di kening secara bergantian.

"Kalian harus pulang, Nak." Haesoo mengucapkan kalimat itu dengan nada memohon.

Jennie langsung menatap Lisa yang masih menunduk saat ayahnya selesai berucap. Lisa tidak bereaksi apa-apa dan memilih untuk diam.

"Bagaimana dengan Eomma? Appa bisa menjamin Eomma tidak akan menyalahkan Lisa lagi? Aku tidak ingin melihat adikku tertekan tinggal di rumah. Aku lebih mempriorotaskan kebahagiaannya." Jennie mengungkapkan keraguannya.

Lisa langsung menatap Jennie, lagi-lagi dia merasa Jennie terlalu baik dan memilih untuk mengutamakannya di atas segalanya.

"Appa pastikan itu tidak akan terjadi." Haesoo menjawab dengan yakin. "Kita akan memperbaiki semuanya. Semua perselisihan di keluarga kita. Tolong percaya pada Appa."

"Lalu kenapa Eomma tidak ikut ke sini?" Jennie lanjut bertanya.

"Nak, tolong dengarkan Appa. Appa tidak bisa membiarkan kalian jauh dari Appa dan Eomma. Appa merasa gagal sebagai ayah karena tidak bisa memperjuangkan kebahagiaan kedua putriku." Haesoo berusaha meyakinkan putri sulungnya itu.

"Aku akan pulang ke rumah, kalau Lisa juga setuju." Jennie merespons. "Lisa-ya, Eonni akan mengikuti keputusanmu." Jennie kini menggenggam tangan Lisa.

Lisa bingung harus bagaimana. Tinggal di apartemen ini jauh membuatnya lebih tenang. Namun, dia juga tahu pilihan yang terbaik untuk sang kakak adalah tinggal di rumah mereka. Setidaknya, kesehatan Jennie jauh lebih terjamin. Apalagi Jennie sering drop dan Jennie membutuhkan perawatan ekstra karena penyakitnya.

Jika Jennie tinggal di apartemen ini, Lisa takut akan memperburuk kesehatan Jennie apalagi tidak ada yang memperhatikan Jennie ketika Lisa pergi ke sekolah atau memiliki kesibukan lain.

"Eonni, kita harus pulang." Lisa melontarkan pernyataan itu dengan seulas senyum di bibirnya agar Jennie percaya bahwa dia baik-baik saja akan keputusan itu.

"Kau yakin?"

Lisa mengangguk, kembali memastikan pada Jennie.

Haesoo melengkungkan senyum, perasaannya lega sekarang. Dia tidak bisa berjauhan lama-lama dengan kedua putrinya. Posisi Jennie dan Lisa sama di hidupnya, hanya saja Haesoo menyesali sebuah keputusan yang menghantuinya sampai sekarang.