TWINS (GxG)

TWINS - 05

🌸
Happy Reading♡.
_____________________

"Huh aku capek" keluhan itu berasal dari gadis cantik lora.

"Aku juga" balas livi. Dengan kompak kedua tertawa.

Saat ini ditangan mereka sudah ada beberapa belanjaan yang di beli dari toko-toko di dalam mall ini. Tidak banyak, hanya yang mereka butuhkan saja.

"Ayo kita makan. Aku laper, dari tadi kita udah muter-muter mall sebesar ini" ucap lora. Livi mengangguk.

"Mau makan apa?" Tanya livi.

"Kamu pengennya makan apa?" Ucap lora balik bertanya.

"Kok balik nanya, aku sih ngikut kamu" balas livi.

"Ehm... makanan jepang enak kayaknya" ucap lora melihat sebuah restoran jepan yang tidak jauh dari mereka berdiri.

"Ya udah ayo"

Kedua gadis itu masuk kedalam restoran jepang yang tidak terlalu ramai, membuat keduanya mudah mendapatkan tempat duduk.

Setelah memesan dan makanannya mereka sampai, mereka memakan dengan mengobrol tentang banyak hal.

Drttt drttt

"Eh bentar ya aku angkat telfon dulu" izin livi. Lora mengangguk. Gadis itu menjawab telfonnya di toilet.

Lora menunggu livi dengan melanjutkan makannya dan melihat kesekitar.

Matanya berhenti kearah dua gadis yang sedang menikmati makanan mereka.

Satu satu dari mereka mengusap kepala gadis didepannya dengan sayang dan senyum lembutnya.

Lora yang melihat itu merasa ada yang mengganjal di dalam hatinya. Kenapa hatinya menjadi sesak seperti ini?

"Hei lora, kamu gapapa?" Tanya livi yang sudah datang. Gadis itu menatap lora khawatir melihat lora yang melamun.

"Ehm ya, aku gapapa kok santai aja" balas lora tersenyum. "Tadi dari siapa?"

"Oh itu dari adik aku yang nitip perlengkapan sekolah" balas livi. Lora mengangguk.

*****

Lora masuk kedalam rumahnya dengan lesu, rumah masih terlihat sepi.

Ini sudah jam 8 malam, kenapa sherlly belum pulang? Padahal gadis itu pergi pulang sekolah tadi.

Lora meletakkan belanjaannya di bawah sofa lalu ia duduk dan bersandar di sofa empuk ruang keluarga.

Mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada sherlly.

Sherllyy👯.

Dimana?
Kok belum pulang?

Beberapa menit kemudian sherlly baru membalas.

Maaf belum ngabarin kakak
Sherlly menginap di rumah teman sherlly
Sherlly udah bilang bunda kok kak

Yasudah.
Baik-baik disana
Jangan nyusahin teman kamu.

Siap😙.

Lora menghelah nafas. Ia bangkit dan mengambil barang belanjaannya.

Saat akan menaiki tangga, suara langkah kaki menghentikan lora. Ternyata lira baru saja pulang.

Lora hanya melirik sekilas kearah gadis itu dan kembali melangkahkan kakinya. Lira yang melihat itu hanya menaikkan bahunya acuh dan berjalan menuju dapur untuk mengambil minum.

Didapur ia melihat asisten rumah tangga yang biasanya membantu bundanya memasak.

"Lagi ngapain bi?" Tanya lira.

"Oh ini non, lagi buatin non lora jus apukat" balas bi narsih.

Lira terdiam. Dulu lira sangat ingat jika lora tidak menyukai buah apukat, berbeda dengan dirinya pecinta buah itu. Kenapa sekarang lora malah meminta bi narsih untuk membuatkannya jus apukat?

"Eh bi, biar lira aja yang kasih ke lora" ucap lira menghentikan langkah bi narsih saat akan pergi dari dapur menuju kamar lora.

"Ini non" ucap bi narsih memberikan segelas jus apukat itu kepada lira.

Lira menerimanya dan langsung pergi menuju kamar lora, mengetuk pintu itu sebelum membukanya.

Dirinya melihat lora yang baru saja keluar dari kamar mandi. Sepertinya baru saja membersihkan diri.

"Kenapa?" Tanya lora bingung melihat lira ada di kamarnya.

"Nih" lira meletakkan gelas ditangannya di meja nakas.

"Oh makasih" balas lora. Gadis itu duduk di pinggir kasur kemudian meminum jus apukat itu hingga habis.

"Sejak kapan lo suka jus apukat? Perasaan dulu lo ga suka buah itu" ucap lira. Lora terdiam sesaat menatap lira.

"Ga tau" balas lora seadanya "Jangan lupa tutup pintu kalau mau keluar" setelah mengatakan itu lora masuk dalam selimutnya dan mulai memejamkan matanya.

Lira terdiam menatap lora dengan tatapan yang tidak bisa diartikan untuk beberapa detik sebelum ia keluar dari kamar lora dan tidak lupa untuk menutup pintunya.

Setelah mendengar pintu tertutup, mata lora kembali terbuka dan pikiran gadis itu mulai melayang kemana-mana sebelum benar-benar terlelap kedalam mimpi.

________________
Bintangnya kak
See you...♡