Aku merindukan kamu
Cepat bangun dan kembali padaku
Tapi kenapa rasanya sulit sekali bersamamu
Ingin berada di sampingmu saja aku tidak bisa
~ authorShandy menatap wajah Fenly yang masih terbaring di ruang ICU, sampai saat ini mereka belum bisa mendekati Fenly. Keadaan Fenly belum memungkinkan jika ada yang menjenguknya, selama dua puluh empat jam Ricky, Ridwan dan Alif masih terus bergantian menjaga Fenly. Mereka mengatakan keadaan Fenly sudah cukup baik dan mengalami peningkatan kesehatan hanya saja mereka tetap melarang siapapun untuk masuk ke ruang ICU kecuali yang memiliki kepentingan.
" Adek kapan bangun ? Adek marah ya sama kak Shandy ? Kak Shandy buat salah lagi Jadi Adek tidur disini ? Kakak minta maaf dek... Tapi jangan tidur terus ! Bangun yuk kita pulang ! Kakak janji bakal jagain Fen dengan baik, kakak ngga akan banyak larang Fen... Fen boleh balap lagi selama Fen ditemenin sama Mavin... Fen boleh nginep rumah bang Lang kapan aja Fen mau, Fen boleh lakuin apa aja sesuka Fen...tapi kakak mohon bangun dek ! Kakak kangen sama Fenly, kakak mau ada Fen di sini "
" Shan... Lo pulang dulu gih ! Istirahat... Lo dari Fenly di rawat ngga pernah pulang, ngga mau istirahat, makan susah... Jangan kaya gini dong Shan... Gue bakal jagain Fenly, ada Ricky, Ridwan dan Alif juga kan ? " Kata Farhan yang kini mendekati Shandy
" Gue ngga mau ninggalin Fenly Han.. terakhir gue lakuin itu gue kehilangan Ferly, jadi gue ngga akan ulang hal yang sama "
" Shan... Percaya sama gue ya ! Semua akan baik-baik aja ! Lo denger sendiri kan ? Ridwan tadi bilang keadaan Fenly berangsur membaik, gue yakin Fenly pasti kembali lagi sama kita. Lo pulang dulu ya istirahat... Gue ngga mau temen gue sakit "
" Nanti ya Han gue masih pengen di sini sama Fenly "
" Shan.. paling engga Lo makan dulu lah ! Lo dari kemarin belum makan ! Lo juga butuh asupan Shan... Jangan kaya gini dong "
Shandy diam tapi sepertinya dia menuruti apa yang dikatakan Farhan, Shandy beranjak dari tempatnya dan berjalan pelan menjauh dari pintu ICU, tapi baru saja beberapa langkah Shandy sudah nyaris ambruk jika tidak diraih oleh Farhan.
" Gue bilang juga apa ? Lo butuh istirahat Shandy... Lo pulang makan sama istirahat abis itu Lo balik lagi kesini setelah semua lebih baik paham ? "
Shandy akhirnya menuruti permintaan Farhan dengan bantuan Farhan, Shandy pulang dari rumah sakit untuk istirahat, dia harus memulihkan keadaanya untuk kembali menjaga Fenly.
Sampai di rumah Shandy langsung menjatuhkan tubuhnya di sofa, seseorang tampak mendatangi Shandy dan membantu Shandy untuk pergi ke kamar miliknya, melihat keadaan Shandy yang tampak kacau ia jadi ikut merasa sedih, ia tahu sesayang apa Shandy pada Fenly rasanya pasti sakit sekali melihat adiknya terbaring lemah seperti itu.
" Shan... Makan dulu ya ! Ini aku buatin bubur buat kamu " kata gadis itu sambil membantu Shandy untuk duduk bersandar tapi bukannya makan Shandy memilih untuk memeluk erat tubuh gadis cantik itu.
" Shan... Makan dulu yuk ! "
" Aku harus gimana Nin ? Kamu bilang kalau aku berubah, aku ngga kasar sama Fenly, aku ngga kaya dulu yang tempramen, aku ngga akan kehilangan Fenly, Fenly bakal baik-baik aja, tapi kenapa gini Nin ? Kenapa ? " Tanya Shandy sambil terisak
" Shan... Hal yang semacam ini ngga pernah bisa diprediksi, kamu tahu itu kan ? "
" Tapi aku ngga mau kehilangan Fenly Nin, aku sayang sama dia... Aku ngga mau kehilangan Fenly... Ngga mau "
" Iya... Aku ngerti Shan, tapi yang bisa kamu lakuin saat ini cuma berdoa semoga Fenly baik-baik aja dan kuat hadapi ini... Kamu juga gitu ya Shan... Kuat "
KAMU SEDANG MEMBACA
Exclamation Mark || Un1ty
FanfictionSudah ribuan kali ku katakan Aku bukan dia dan aku tak ingin jadi dia Tolong jangan paksa kami untuk sama Kamu boleh memintaku melakukan apapun Tapi maaf untuk menjadi dia aku tidak bisa Sebuah kebetulan yang telah Tuhan rencanakan membawaku ma...