Bukan karena aku ingin meninggalkan dia
Bukan berarti aku menyerah terhadapnya
Hanya saja aku merasa kamu orang yang tepat
Jadi jangan sia-siakan apa yang sudah kuberikan
~ authorKeadaan Fenly sudah sehat sepenuhnya hanya saja dia masih belum bisa berjalan ataupun leluasa menggerakkan leher dan tangannya, setidaknya sudah ada kemajuan dimana neck collar yang ia kenakan sudah dilepas, ia juga sudah mulai bisa memegang benda yang bebannya cukup ringan. Keadaan mental Fenly sudah jauh lebih baik, dia sudah bisa menerima keadaannya meski terkadang ia masih merasa sedih dengan apa yang terjadi padanya.
Semua ini tak lepas dari peran Ricky, Alif dan Ridwan yang terus memberi semangat pada Fenly, mereka juga seolah kebal dengan makian Fenly saat dia marah dengan keadaanya saat ini, mereka tetap merawat Fenly dan memberikan yang terbaik untuknya. Shandy bersyukur adiknya dipertemukan dengan orang orang baik seperti mereka semua.
Saat ini ia tengah berhadapan dengan Mavin, orang yang pernah dia tuduh macam-macam tetapi ternyata adalah orang yang paling mengerti siapa Fenly, orang yang tidak akan pernah meninggalkan Fenly apapun keadaannya dan orang yang selalu melindungi Fenly dengan seluruh usahanya.
" Shan... Gue mau ajak Lo ngobrol banyak kali ini, soalnya kita jarang kan ngobrol... Ngga papa kan gue ambil waktu Lo ? " Tanya Mavin
" Santai aja lagi... Kayanya kita jarang ngobrol tuh karena ego gue ya ! Gue udah mikir yang engga-engga tentang Lo maaf ya Vin soal itu "
" Ummm... Gue udah sering dapet komen negatif dari banyak orang jadi Lo santai aja. Gue ajak Lo ketemu mau bahas tentang Fenly.... Ada banyak yang harus Lo tahu tentang dia "
" Fenly ? Kenapa sama Fenly ? Apa yang harus gue tahu tentang dia ? " Tanya Shandy
" Fenly itu orangnya kaku, dia gampang tersinggung, dia bandel, dia nyebelin kadang juga susah dibilangin, tapi bukan berarti dia anak nakal dan bener-bener ngga bisa diatur dia bisa kok... Dia suka sama perhatian kecil maupun besar, perhatian sekecil apapun Fenly suka, bahkan cuma Lo usap kepalanya aja dia udah seneng banget, cuma dia emang gengsi buat sekedar senyum saat dikasih perhatian kaya gitu "
" Fenly suka makan, dia suka coklat kayanya dia bucin banget sama makanan itu... Dia suka sama mawar, dia lebih suka masak daripada beli makanan, dia ngga suka banyak dilarang karena dia merasa kurang bebas... Jangan tuduh dia ini itu tanpa bukti kalau ngga mau dia pergi dari Lo ! Fenly emang bandel tapi dia bukan kriminal "
" Kenapa Lo bilang semua itu sama gue ? " Tanya Shandy
" Karena Lo kakaknya Fenly dan karna gue rasa Lo adalah orang yang tepat buat Jagain Fen.. Lo harus tahu tentang orang yang Lo jaga dengan baik Shan "
" Lo mau pergi ? Lo mau ninggalin Fenly ? "
" Lo mau gue mati ? Gue ngga bisa jauh dari Fenly asal Lo tahu... Gue sayang banget sama Fenly, gue bahkan ngga bisa kalau ngga ada Fenly Tapi gue bukan orang yang baik Shan... Kalau Fenly ada di lingkungan gue terus itu bahaya buat dia... Akan jauh lebih baik kalau Lo yang jagain dia "
" Kenapa bukan Gilang ? Atau yang lain ? Ricky misal ? "
" Kenapa ? Lo keberatan kalau gue kasih tanggung jawab jagain Fenly ? Lo kan kakaknya Shan ? Ada masalah kalau Lo jagain Fenly ? "
" Engga bukan gitu Vin, tapi gue ngerasa kalau gue bukan orang yang tepat. Tahu nggak kalau gue pernah nyaris bunuh Ferly saudara kembarnya Fenly ? Gue kasar Vin... Kadang gue takut kalau gue nyakitin Fenly "
" Bagus ! Takut bisa bikin Lo waspada dan ngga akan ulang kesalahan yang sama.... Shan, tepat itu bukan gelar yang hanya dimiliki sama segelintir orang, tepat itu gelar semua orang... Saus juga kalau di jodohin sama ice cream bukan pasangan yang tepat tapi kalau sama kentang goreng dia tepat... Belajar pahami Fenly ya Shan ! Dengan gitu Lo akan jadi orang yang tepat buat jaga dia, gue percaya kalau Lo bisa "
KAMU SEDANG MEMBACA
Exclamation Mark || Un1ty
FanfictionSudah ribuan kali ku katakan Aku bukan dia dan aku tak ingin jadi dia Tolong jangan paksa kami untuk sama Kamu boleh memintaku melakukan apapun Tapi maaf untuk menjadi dia aku tidak bisa Sebuah kebetulan yang telah Tuhan rencanakan membawaku ma...