15

4.3K 861 240
                                    

Menstruasi.

Menstruasi adalah terjadinya perdarahan pada uterus yang mengalir dari rahim dan keluar melalui vagina. Kondisi ini memang siklus normal pada wanita yang umumnya terjadi setiap bulan.

Menstruasi dapat disebut juga dengan haid atau terkadang datang bulan.

Saat nyeri haid datang, rasanya seperti ratusan tangan mengoyak-ngoyak perut dari dalam yang tentu saja tak akan dirasakan oleh pria.

Kim Rok Soo walau tidak merasakannya, dia tau seberapa merepotkan dan menyakitkannya tersebut secara sekilas, apalagi karena dia selalu mendengarkan cerita dari teman-teman sekolahnya yang suka kebingungan saat menghadapi pacar mereka yang sedang halangan.

Kim Rok Soo tidak pernah dekat dengan perempuan mana pun, bahkan jika dekat, itu hanya dalam tahap rekan kerja saja. Jadi tentu saja dia tidak pernah mengalami kerepotan karena dia tidak memiliki seorang wanita yang sangat dekat secara intim dengan dirinya.

Namun sepertinya saat dia menjadi Cale Henituse lain ceritanya..

Vira, maid yang dipilih oleh ibu tiri Cale, Violan, melapor mengenai keadaan [Y/n]. Awalnya Cale bingung karena Vira terlihat sangat serius.

"Tuan muda, bisakah anda menghibur Nona [Y/n]?" Ucapnya yang membuat Cale yang sedang menikmati birnya kebingungan. Perasaan tadi [Y/n] baik-baik saja, mengingat mereka berdebat didalam kereta, gadis itu punya banyak energi yang dia habiskan untuk cek cok dengan Cale.

"Apakah sesuatu terjadi padanya?"

Vira mendekat dan membisikkan suatu kata yang membuat Cale terdiam, sebelum akhirnya dia bergerak menuju dimana [Y/n] berada.

Oh benar, dimana [Y/n] berada?

"Dimana dia?"

"Di kamar anda, Tuan muda."

Dengan begitu Cale berjalan menuju dimana kamarnya berada dan mengingat kata-kata Hans sebelumnya saat memberikan suatu kotak yang memiliki lambang Flynn diatasnya.

"Jika anda membutuhkan saya maupun Vira, kami akan ada di depan pintu."

"Bukankah Vira pelayan untuk [Y/n]?"

"Benar Tuan muda, kalian kan sekamar."

'Sekamar dengan seorang perempuan..' Cale tidak percaya bagaimana dia bisa berakhir di situasi tak terduga seperti ini. 'Hah.. mau bagaimana lagi.' sebenarnya Cale tidak masalah, selama [Y/n] tidak kumat seperti dimasa lalu.

Dan juga dia tidak memiliki pikiran aneh-aneh, jadi semua akan aman-aman saja.

Setelah membuka pintu dan masuk kedalam kamar, Cale sekarang paham apa yang dimaksud Vira dengan menghibur. Disana, diatas kasurnya, ada buntalan besar selimut yang bergerak-gerak.

Dengan kedua anak kucing yang menggerakkan tangan mereka menepuk buntalan tersebut seakan-akan ingin menenangkan.

Tidak perlu diberitahu, Cale sudah mengetahui apa buntalan selimut itu.

Dia berjalan mendekat dan mendengar rintihan kesakitan bersamaan dengan selimut yang mulai terbuka. Memperlihatkan [Y/n] yang lemas, sedang melihat ke Cale.

"Cale.."

Cale merasa entah kenapa tidak enak. Dia lebih terbiasa melihat [Y/n] yang bertenaga, selalu mengajak bicara, membuatnya kesal dan mengganggunya daripada [Y/n] yang diam seperti ini.

Dengan niat baik, Cale duduk di pinggir kasur dan bertanya keadaannya.

"Bagaimana keadaanmu?"

[Y/n] membuka lalu menutup kembali mulutnya berulang kali, seakan dia ragu untuk menjawabnya. Seperti dia kesusahan untuk mengatakannya. Sebagai gantinya, Cale menatap ke On dan Hong yang terlihat sangat khawatir kepada [Y/n].

🌼✨[TCF x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang