"Hahh.."
"Berhentilah menghela napas, itu menganggu."
"Oh? Jadi kau ingin aku engga usah napas? Gitu maksudnya?"
"Itu tidak apa-apa juga kok^^"
'Nih orang🙂💢' [Y/n] memijit kening untuk kesekian kalinya hari ini, lama-lama sekalian aja dia ngehantam dahinya ke dinding. Cale hanya mengangkat bahunya dan menatap jendela.
Kedua anak kucing menggoyangkan ekornya, mereka merasakan suasana aneh didalam kereta. Padahal baru saja tadi kedua manusia didepan mereka terlihat saling bercanda, namun sekarang..
Nyaa
Nyaaa
Kedua anak kucing segera melompat ke paha [Y/n] membuat sang empu tersentak. Menatap ke pangkuannya, [Y/n] melihat On dan Hong menatapnya lalu mengeong-ngeong.
Melihat kedua anak kucing pindah, Cale ke seberang. [Y/n] tidak peduli dan hanya memandang On dan Hong.
"Ouhh.... Lucunya~"
Gemas dengan anak-anak kucing tersebut, [Y/n] mengangkat lalu memeluk keduanya ke dada. "Imutnya~ kyaaa~" 'On dan Hong sangat imuttt~♡'
[Y/n] sangat menyukai kucing, mereka sangat imut kiyuttt kiyowooo( ˘ ³˘)♥
[Y/n] terlalu fokus memeluk erat keduanya sampai tidak menyadari jika tangan Cale sudah bertindak, Cale segera dengan gerakan cepat menggenggam lalu menarik kedua tangan [Y/n] untuk melepaskan kedua anak kucing.
On dan Hong segera terjatuh ke paha [Y/n] sementara [Y/n] segera menyadari apa yang terjadi saat mendengar suara Cale. "Apa kau ingin membunuh mereka menggunakan dadamu?"
Eh?
Melihat ke bawah, [Y/n] menyadari apa yang sebenarnya dia lakukan saat mendengar On dan Hong sampai mengambil napas dalam-dalam. Mereka berdua kehabisan napas + merasa sesak dipeluk [Y/n] didada.
Sejujurnya kucing sangat suka dibelai dan dipeluk. Namun kalau kasus kayak gitu ya beda lagi༎ຶ‿༎ຶ
Mereka ingin mengeong, namun itu membuat napas mereka menjadi lebih cepat habis, ingin mencakar engga berani, ingin mendorong engga bisa.
Untung saja Cale gercep sebelum kedua anak kucing manis kita pingsan🤗
[Y/n] panik. "A-ah, maafkan aku! On, Hong! Kalian tidak apa-apa?" Cale segera melepaskan pegangan tangannya dan kembali bersandar di kursi. [Y/n] mengelus kepala Om dan Hong, merasa khawatir.
"K-kami tidak apa-apa nyaa"
"Hm! Kami baik nyaa"
"Maafkan aku, aku kebablasan༎ຶ‿༎ຶ"
[Y/n] ingin memeluk mereka lagi, namun dia menghentikan niatnya untuk melakukan itu khawatir keduanya nanti malah trauma dia peluk nanti. Karena itu [Y/n] hanya bisa menggerakkan tangannya mengelus bulu-bulu On dan Hong sebagai permintaan maaf.
"Aku akan membuatkan sesuatu untuk kalian nanti, maaf ya ಥ‿ಥ"
'Aku hampir membuat mereka kehilangan kesadaran, karena dadaku ಥ╭╮ಥ'
On dan Hong menganggukkan kepala mereka dan mengangkat satu tangan mereka ke Cale. Sebenarnya mereka ingin menunjukkan ibu jari 👍 kepada Cale, namun karena mereka masih di dalam mode kucing yang tidak memilik ibu jari, sekalian saja mereka menunjukkan satu tangan mereka.
Cale memahami apa yang disampaikan oleh On dan Hong, karena itu dia gantian yang menghela napas. "Hahh.. untung saja mereka masih bisa diselamatkan dari dirimu." Ucapnya dengan seringai.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌼✨[TCF x Reader]
Fanfic16+ [Mengandung bahasa kasar, tolong yang sedikit sensitif mohon memaklumi jika benar-benar ingin membaca🙏🏼] Pokoknya ini cerita Cale Henituse dan kamu, [Y/n] tunangannya. Bukan oneshot lho:) Paaaanjang pastinya( ╹▽╹ ) •Karakter pinjam dari noveln...