24

3.5K 714 143
                                    

Cale tidak berani mengambil jarak dekat, dia tetap stay berdiri diposisi selama 5 menit sebelum mendengar [Y/n] berbicara.

"Kamu ngapain disana terus? Sini."

"..."

Masih ragu apakah itu beneran [Y/n] atau roh asing yang merasuki tubuh tunangannya, Cale menggelengkan kepala. "Tidak, terimakasih."

Dia segera berjalan ke arah lain, ke kamar mandi dan mengganti bajunya.

On dan Hong yang baru memakan kue tersentak saat perhatian gadis berambut perak kegelapan itu berpindah dari Cale ke mereka. "On, Hong. Bagaimana tadi? Lancar kah?"

Kedua anak kucing menganggukkan kepalanya lalu menceritakan soal naga hitam yang tadi mereka lihat. [Y/n] mendengarkan dengan seksama, dan saat merasakan tidak ada yang beda dengan cerita asli, [Y/n] tersenyum dan mengelus kepala On dan Hong.

"Baguslah, semuanya berjalan lancar."

Anak-anak kucing tidak mempertanyakan bagaimana [Y/n] bisa tau mengenai rencana ini, mereka berdua mengira Cale memberitahu [Y/n] disaat-saat keduanya bersama tanpa kedua anak kucing.

Mereka berdua tidak tau seberapa banyak [Y/n] tau mengenai masa depan dunia ini.

[Y/n] mengambil satu kue kering lalu memasukkan ke dalam mulutnya. Matanya melirik ke arah jendela yang tertutup. 'Saat ini naga hitam sedang menghancurkan pepohonan untuk menghilangkan jejak.'

Dia ingat jika di adegan berikutnya adalah keesokan hari dimana Choi Han melapor kepada Cale mengenai apa yang dia lihat pagi ini didekat gua, dimana naga hitam membuat kekacauan dengan sihir untuk pertama kali dalam hidupnya.

'Chapter dimana penyiksaan Venion Stan masih lama datangnya.'

Crunch

'Itu juga kurang panjanggg, gedek banget aku sama tokoh itu.'

Bisa-bisanya bajingan tolol itu berpikir untuk menjinakkan naga dengan menyiksanya sejak keluar dari telur. [Y/n] tidak pernah berpapasan dengan Venion Stan, karena saat Cale sebelumnya berbicara dengan Venion, [Y/n] tidak ikut turun.

Bahkan jika dia tidak lihat, [Y/n] masih ingat bagaimana rupa Venion dari manhwanya.

Lebih tampan Taylor Stan😌

'Kalau mau jadi Villain yang panjang umur, setidaknya punya wajah seperti White Star.'

UHUK--

[Y/n] tersenyum-senyum sendiri saat mengingat beberapa fanfic White Star x Cale Henituse, atau dimana keduanya, sang pahlawan dan sang penjahat menjadi saudara kembar.

Gemoy banget😭✌️

'Ship yang sangat kiyowo.' [Y/n] setuju dengan salah satu komentar bahwa Cale Henituse bisa dipasangkan dengan siapa saja. Bahkan sama musuh yang bikin Cale sendiri gedek.

Sejujurnya [Y/n] menyukai White Star terlepas dari sifat bajingan dan pola pikirnya yang aneh dengan mengatakan bahwa Cale adalah orang yang dipilih oleh dewa. Bukan suka sih, kayak.. sayang mungkin?

Sayang banget White Star sebagai karakter Villain. Tapi kadang pengen banget di tampol.

'Bentar, kenapa aku malah sayang sama white raddish itu 👁️👄👁️?'

Jika dulu disaat dia masihlah didunia nyata, nggak papa. Tapi sekarang kan situasinya dah beda. [Y/n] sekarang berada didalam novel itu, dan kedepannya White Star adalah penjahat yang harus dimusnahkan.

Kalau nggak salah, [Y/n] pernah baca di forum spoiler TOTCF kalau nanti White Star mati.

'Rada sayang juga sih:')'

🌼✨[TCF x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang