Above | Jeonghyo

2. Jeongyeon

Colaboration with abangcendol

***

'kringg, kringg, kringg'

Bel berbunyi menandakan jika waktu istirahat telah tiba. Para murid mulai bangkit dari kursi mereka masing-masing setelah guru yang ada di dalam kelas mempersilahkan semuanya untuk keluar jika ingin istirahat.

Hari pertama masuk sekolah pasti selalu santai dan tidak terlalu banyak hal yang terjadi. Para guru masih disibukan oleh peserta didik baru dari kelas 10 dan juga hal lainnya. Tadi saja jam pertama adalah jam kosong, para murid keluyuran kesana-kemari karena tak memiliki pekerjaan lain. Barulah di jam kedua diisi oleh wali kelas mereka yang baru. Itu juga hanya memberi jadwal pelajaran baru dan pengarahan lainnya.

"kantin yuk laper nih, keburu rame juga nanti" ajak Nayeon pada ketiganya.

"lu berdua duluan aja, gua sama Sana mau ketemu guru pembimbing Japanese Club dulu" ucap Mina.

"ahh, kalian ekskul Japanese Club?" tanya Jihyo.

"oh iya dong, dan kita adalah ketua ekskulnya, ya gak Min?" ucap Sana dengan bangga.

"gak usah kepedean lu. Mina yang ketuanya, lu mah anggota gak jelas doang" Nayeon yang menjawab.

"yah! bisa gak si lu diem aja? lagian gua punya jabatan di sana"

"jabatan apa? bersihin ruang ekskul pas abis pada kumpul?" tambah Nayeon.

"yah!" rengek Sana yang ditertawai semuanya.

Mereka semua bangkit dari kursi dan keluar kelas mereka. Nayeon dan Jihyo berpisah dengan duo Jepang, sebutan yang Nayeon buat untuk mereka, karena arah mereka berbeda. Sepanjang perjalanan menuju kantin, Nayeon menceritakan tentang sekolah ini lebih lagi semenjak Jihyo masih belum tau banyak tentang sekolahnya ini.

Mereka akhirnya sampai di kantin yang letaknya di sudut antara gedung kelas 11 dan 12. Ada sekitar delapan warung di sana yang masing-masing menjual barang yang berbeda. Dan di depannya ada banyak meja dan kursi yang bisa digunakan oleh para murid. Walau memang semua meja tidak bisa menampung semua murid, tapi ukuran kantin seperti ini terbilang cukup besar.

Keadaan kantin belum cukup ramai jadi mereka bisa membeli dengan santai. Setelah membeli makanan, mereka membawa makanan mereka di tempat biasa Nayeon dan temannya duduk.

"Nayeon!"

Nayeon dan Jihyo langsung menoleh ke arah sumber suara. Saat melihat siapa yang memanggilnya, itu langsung membuat senyum di wajah Nayeon.

"Dahyun!"

Nayeon membuka kedua tangannya dan gadis berkulit putih itu langsung masuk ke dalam pelukannya memeluknya dengan erat. Cukup lama, akhirnya mereka melepaskan pelukan mereka. Nayeon mencubit gemas kedua pipi Dahyun.

"yak!"

"aww~ aku kangen banget sama kamu~" ucap Nayeon.

"ehh? kita udah ketemu minggu lalu pas beli alat tulis bareng kan?" Dahyun duduk di sebelah Nayeon.

"iya, tapi aku kangen lagi sama kamu"

"aww, aku juga kangen sama kamu" mereka kembali berpelukan dan terdengar suara tawa kecil dari keduanya.

"buset ni berdua pacaran apa gimana sih!? mana bucin banget lagi! dan itu di depan gua!!" batin Jihyo masih memakan nasi gorengnya.

"kamu udah makan?" tanya Nayeon saat mereka melepas pelukan mereka.

"tadi udah makan roti"

"ehh? jangan roti doang, nih makan nasi goreng aku" Nayeon menggeser piringnya.