Colaboration with abangcendol
***
"Dan penampilan terakhir hari ini, mari kita sambut, TWICE dari XII IPS 2!!"
Suara riuh terdengar setelahnya membuat mereka semua menjadi merinding. Mereka saling memberi semangat satu sama lain sebelum akhirnya keluar satu persatu dengan Jeongyeon paling depan. Sinar matahari langsung sedikit membutakan penglihatan Jeongyeon, tapi ia masih bisa mendengar dengan jelas sorakan yang semakin keras saat mereka masuk ke panggung. Saat matanya akhirnya jelas, Jeongyeon bisa melihat lautan manusia yang sedari tadi menyoraki band mereka.
Dan di saat ini lah Jeongyeon berfikir, It's time to shine.
Mereka masuk ke dalam posisi mereka masing-masing. Vokalis paling depan, duo pemain gitar berada di tengah dan pemain keyboard ada di paling belakang. Mereka mulai mempersiapkan alat yang akan mereka mainkan.
Perasaan ini kembali lagi, perasaan di hati yang bergejolak dimana mereka menguasai panggung untuk membuktikan pada banyak orang akan kemampuan mereka. Perasaan dimana seolah mereka adalah pemimpin yang memiliki seluruh kekuasaan. Perasaan gugup yang teramat, tapi itu bercampur semangat yang membara.
Sejenak, Jeongyeon menelisik penonton yang menatap mereka dengan antusias yang menggebu. Bahkan ada beberapa yang membawa banner dengan wajah mereka berempat. Jeongyeon sedikit terhibur, ia tersenyum sambil menghela nafas berusaha untuk lebih tenang.
Setelah semuanya siap, Jeongyeon memulai aba-aba kemudian Chaeyoung memulai intro lagunya. Lalu dengan satu tarikan, ia memulai lagunya dengan luapan perasaan di hati, berharap bahwa satu nama di hatinya itu menyadari, lagu ini untuknya.
What am I to you?
Do you even have feelings for me?
You are different every time I see you
Feels like I know you, but then I don’tJeongyeon menyelesaikan verse pertamanya dengan penuh penghayatan. Satu-satunya yang ada di kepalanya saat ini, Park Jihyo.
Matanya mengedarkan pandangannya ditengah penonton, mencari satu-satunya nama di kepalanya. Dan disaat itulah ia merasakan merinding di sekujur tubuhnya saat matanya bertemu dengan milik Jihyo. Begitu juga dengan Jihyo yang hatinya seperti langsung terjatuh saat ia bertemu dengan mata itu. Bola mata berwarna coklat yang sudah lama tak ia lihat.
You are making time for everybody else
But you don't have any time for me
This is unfair, why you gotta be
Why do you drive me so crazySuara dan pemandangan yang Jihyo rasakan saat ini seakan memperlambat waktu di sekitarnya. Ekspresi wajah saat bernyanyi, gerakan tubuh mengiringi lagu, seolah dia adalah protagonis yang ada di lagu itu. Jihyo benar benar terpaku melihat itu.
Dan yang sama sekali tak Jihyo sangka adalah suaranya yang jauh lebih indah dari yang ia dengar sebelumnya. Ia pikir penampilannya di studio adalah sudah yang paling bagus. Ternyata ia salah, ini jauh lebih apik daripada yang pertama kali ia dengar.
Semua itu bercampur menjadi satu dan menimbulkan perasaan aneh di hati Jihyo saat melihatnya. Ini aneh, tapi terasa sangat candu.
What can I do?
I’ve already fallen for you
You play games with me, but I like it
I can't help it, that’s just meSejak tadi Jihyo sama sekali tidak memutus tatapannya pada gadis itu, begitu juga Jeongyeon yang terus bernyanyi sambil menatap Jihyo. Seolah Jeongyeon sedang mencoba memberikannya sebuah pesan tersirat dari tatapan mata itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Above | Jeonghyo
Fiksi Penggemar"kamu tau gak? awan awan apa yang nyenengin? awana be with you forever xixixi" *** "udah sana Jeongyeon! jangan gangguin gua!" *** Masa SMA akan agak garing jika tidak ada bumbu-bumbu cinta di dalamnya. Itulah yang mereka lakukan, terjebak di dalam...