10. Jeongyeon Suka Siapa?

181 31 6
                                    

Colaboration with abangcendol

***

Orang-orang mungkin setuju menganggap ini aneh ketika melihat gadis bernama Jeongyeon sudah berada di sekolah pagi-pagi seperti ini bahkan masih jarang orang yang datang. Bagaimana tidak, biasanya dia selalu datang mepet sekali sebelum bel pertama berbunyi, atau malah telat sekalian. Mungkin itu bukan aneh lagi, tapi dunia sedang tak baik-baik saja.

Emang sih kadang ia pernah datang sepagi ini, tapi itu juga karena ada pr yang harus dikerjakan, dan hari ini tidak ada. Entahlah, dia sendiri juga tak terlalu mengerti apa yang membawanya datang ke sekolah sepagi ini, tapi intinya ia lebih bersemangat dari biasanya.

Jeongyeon masuk ke dalam kelasnya dan sesuai dugaannya, kelas masih sepi. Tapi ia tahu kalau satu temannya yang pasti sudah datang di jam segini.

"pagi Momoring~"

Momo menoleh ke samping melihat Jeongyeon yang menaruh tasnya di kursi sebelahnya.

"buset tumben pagi bener lu" ucap Momo dan hanya dibalas tawa kecil oleh Jeongyeon.

Momo kembali dengan ponsel dan juga earphonenya di telinganya. Jeongyeon bisa melihat Momo di sebelahnya yang sedang memegang sekotak susu dan juga ada roti yang setengah habis di meja depannya. Bener-bener nih orang, mulutnya gak bisa berhenti padahal masih pagi begini. Mau heran tapi ini Momo.

Jeongyeon menyenderkan tubuhnya ke belakang lalu kembali terfikir sesuatu. Ia menghela nafasnya karena kembali terjadi perdebatan di pikirannya. Ada sebuah pertanyaan yang membuatnya menjadi gila selama akhir pekan lalu. Dan sampai sekarang pun ia masih saja belum menemukan jawabannya.

"Mo"

"hmm?" Momo melepas sebelah earphonenya agar bisa mendengar jelas perkataan Jeongyeon.

"lu pernah suka atau lagi suka sama seseorang gak?" tanya Jeongyeon.

"enggak sih, eh gak tau juga deh, kenapa emangnya?" tanya Momo masih fokus pada ponselnya.

"kalo misalnya nih ada orang yang suka sama lu, dan dia ngajak lu ngedate, lu maunya dikasi apa sama diajak ke mana sama orang itu biar lu suka sama dia?"

Momo berhenti dari aktivitasnya. Ia menatap ke depan terlihat berfikir. "umm, makan di all you can eat kayaknya cukup dah kalo gua"

"yeuh, makanan doang otak lu mah" ucap Jeongyeon sambil mendorong wajah Momo.

"haha lagian lu begituan tanyanya ke gua, ya mana gua tau lah. lagian lu ngapain sih tumben bener nanya kayak git--"

Momo tidak menyelesaikan perkataannya menyadari sesuatu. Ia terkesiap dan membulatkan matanya menatap Jeongyeon dan itu membuat Jeongyeon bingung

"lu s-suka sama gua Je!?"

"apa!? haha ya kali aja Mo, lu ngigo ya pagi pagi gini?" canda Jeongyeon.

"ohh... gua kira" Momo mengecilkan suaranya dan tertunduk.

"tunggu, kalo bukan sama gua berarti lu..." Momo terhenti, kembali terkesiap dan menatap Jeongyeon terkejut. "l-lu lagi suka sama arang lain Je!?"

Above | JeonghyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang