⚠ Mention of bullying, Mention of death, two face, harsh words, family problems, toxic mother ⚠
Cerita yang panjang, saat itu Ji-an Ingin menyebrang, Tetapi dia ditabrak oleh mobil. Walaupun sudah terlihat lampu warna Merah, Kenapa etap ada Mobil yang Melintas?
Polisi tidak menemukan pelakunya siapa, tetapi mereka yakin ini semua adalah kesengajaan.
Ha-eun tidak berhenti menangisi Ji-an.
"Maafkan Saya, Tetapi kita tidak dapat menyelamatkan nyawa Pasien.." Itulah Kata dokter yang membuat Ha-eun sedih.
Jaehyuk dan Asahi tidak dekat dengan mereka, tetapi mereka ikut menangisi Ji-an yang meninggal dunia.
Waktu di sana sudah malam, "Ha-eun.. Ayo Pulang.. Kita tidak bisa menangisi Ji-an terus menerus disini." Ujar Jaehyuk.
Ha-eun menggeleng "Jika kalian ingin pulang, Pulang lah. Aku bisa pulang sendiri. " Jawabnya.
Jaehyuk ingin berbicara dengan Ha-eun lagi, Tetapi Asahi menghentikannya "Biarkan lah dia sendiri terlebih dahulu. Ia membutuhkan waktu"
Jaehyuk menganggukan kepalanya, dan mereka berdua pergi ke arah mobil untuk pulang.
"Kenapa firasat ku tidak enak sekali ya?" Gumam yoshi.
♡
Hari ini adalah hari senin, Seperti biasa orang-orang berlalu lalang dijalan. Pelajar memasuki sekolah dan yang bekerja, mereka akan ke kantor masing-masing.
suatu Mobil memasuki Lingkungan Sekolah YG. terlihat sosok Yoshi, Jihoon dan Junkyu turun dari mobil tersebut.
Mereka pun memasuki sekolah, "Sudah aku bilang berkali-kali, Itunya tuh seharusnya begitu, bukan ini jadi itu!!" Ucap Junkyu kesal.
Jihoon menggelengkan kepalanya "Bahkan grammar mu rusak, bagaimana dengan menghafal rumus yang Yoshi saja tidak mengerti? tamat lah riwayat kita."
"siapa bilang aku tidak mengerti?" Jihoon dan junkyu membulatkan Matanya
"Jadi kau mengerti?!" Yoshi menaggukan Kepalanya, "tentu"
"Wah, kalau begitu, cepat ke kelas!! banyak tugas yang belum aku kerjakan" Ucap Junkyu dengan ia berjalan lebih cepat.
Kalau kata Haruto, "Dia itu lucu"
Jihoon dan Yoshi menggelengkan kepalanya dan ikut berjalan lebih cepat seperti Junkyu.
"Ya Tuhan, Aku tidak ingin meninggalkan mereka ataupun mereka meninggalkanku.." Batin Yoshi.
WOY alnya, Bell berbunyi."HEH CEPETAN WOE"
"Tuh kan bell bunyi, GARA GARA AJUN SIH PAKAI KAOS KAKINYA LAMA"
"HEH BUKAN SALAH AKU DOANG YA, YOSHI JUGA BANGUNYA LAMA"
"DARIPADA JIHOON GAK MAU MANDI"
Mereka terus menerus teriak, "ini seperti Hidup dan Mati" itu yang dikatakan Jihoon jika mereka terlambat.
Akhirnya, mereka berhasil ke kelas sebelum guru Masuk ruangan tersebut.
"Cepetan Ji, Kita pembukaan sama Pak Jinu" Ujar Hyunsuk.
"Ohh ternyata sama Paman Jinu, Aku oira sama Bu Lisa" Ucap Jihoon dengan Lelah. Jihoon pun menghampiri meja dan kursinya yang ada di sebelah Hyunsuk.
Junkyu duduk disebelah Haruto dan Yoshi duduk Disebelah Junghwan.
Setelah Yoshi duduk disamping Junghwan, Jinu memasuki kelas mereka.
"Selamat Pagi semuanya " Senyum Jinu."Selamat Pagi Pak Jinu" Sapa Semua Murid.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Deja vu" || TREASURE 00LINE
Short Story"kalian sama saja seperti membunuh seseorang, bedanya kalian membunuh melalui Mental, Bukan fisik." - ᴩᴀʀᴋ ᴊɪʜᴏᴏɴ. "Hampir setiap hal yang aku lakukan mengingatkanku tentangnya. Aku seperti merasakan 𝓭𝓮𝓳𝓪 𝓿𝓾.." - ᴋɪᴍ ᴊᴜɴᴋyᴜ Kanemoto Yoshinori...