⚠ Mention of death, Mention of killing, Toxic Mother , Mention of character's death, Hallucination, Bullying, Kidnapping ⚠
Yoshi terbangun dari tidurnya dikarena kan cahaya matahari yang menyinari Mukanya.
Ia melihat keliling, tidak ada kedua temannya lagi, malam tadi, Ia tertawa seperti tidak ada hari esok. ia sungguh senang bisa mendapatkan teman seperti Mereka.Kedua teman itu pergi kesekolah. Karena kita sedang membicarakan tentang sekolah, setelah Yoshi dikeluarkan dari Sekolah YG, ibunya pun memutuskan untuk mendaftarkan Yoshi Homeschooling. Itupun akan dimulai Minggu depan.
Jadi minggu ini, dia bebas ingin melakukan apapun, Ibu nya harus bekerja. Jadi dia sendiri dirumah.
Bisa dibilang dia diam-diam Tetap Belajar walaupun Home schooling nya itu dimulai minggu depan.
Kalau tidak, Ia akan ke taman untuk membersihkan masalahnya disana.
Dan benar saja, Ia Ke taman itu. Taman dimana ia bercerita tentang masalah nya dengan Jihoon dan Junkyu.
Tetapi dua orang temannya itu sedang tidak ada di sampingnya, jadi yang dia lakukan hanya duduk di bangku panjang menatap Ke arah langit sambil mendengarkan lagu.
Tetapi kedamaian itu terhenti dikarenakan suatu Notif memasuki ponselnya.
"Aku akan menunggumu Di Sungai Han, Jam 11." itulah tulisan yang ia baca.
Yoshi tampak bingung dengan pesan itu, ia melihat jam, dan jam menunjukan Jam 10.53.
Awalnya ia ingin mengabaikan pesan itu, tetapi Pikirannya Kemana-mana, Bagaimana jika otu hanya Jihoon atau Junkyu yang mengirim pesan di onsel barunya? atau mungkin Jihoon dan Junkyu sedang diculik dan butuh bantuan ku? ATAU JANGAN JANGAN ITU ADALAH IBUKU?!
ia pun langsung bergegas ke sungai Han.
♡ -
ia menyesal. ia menyesal tadi ia tidak menghiraukan saja pesan itu.
'Saat ia tadi ingin ke Sungai Han, seseorang berbadan besar menangkapnya, menutup mulut sehingga ia tertidur, bagaimana bisa ia tertidur? Ramuan adalah jawabannya.
"Aku tadi hampir mati.." gumam Yoshi .
Sekarang dia ada di dalam ruangan yang ia tidak ia ketahui, Tolong siapapun, Selamatkan nya.
"Kau sudah bangun? aku kira kau sudah mati" kekeh seseorang
Yoshi membulatkan katanya.
"H-Ha-eun?"
"Jadi kau mengingatku? aku pikir bawahan ku memukul kepala mu sangat keras sehingga kau melupakan Ku." kekehan nya terdengar. "Dasar Pembunuh."
"Sekali lagi, Aku bukan lah pembunuh." Jawab Yoshi tegas.
"Jadi siapa lah yang membunuh Ji-an? Siapa yang membunuh Mashiho?"
Yoshi lagi dan lagi dibuat terkejut oleh Ha-eun, "bagaimana kau tau tentang mash-"
Kalimatnya terpotong saat ia melihat pisau di tangan Ha-eun.
"Dengar kan aku Kanemoto Yoshinori, kau sedang mendekati sahabat ku. Ingat perkataan ku ini Tuan Kanemoto. "
"Sebelum kalian berteman, aku adalah teman tersayang mereka. Sebelum ada kamu, ada aku. kau Merebut teman ku!! kau apakan mereka?! kenapa mereka bilang kepadaku kalau aku bukan siapa siapa ke mereka?! Apa kamu menyuci otak mereka?!"
Ha-eun terkekeh. "Jika kamu tidak ingin Ibu mu terluka, jangan dekati mereka lagi."
Yoshi membulatkan matanya, "Apa-apaan ini Ha-eun! Aku tidak pernah jahat kepada mu, mengapa engkau seperti ini kepada ku?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
"Deja vu" || TREASURE 00LINE
Short Story"kalian sama saja seperti membunuh seseorang, bedanya kalian membunuh melalui Mental, Bukan fisik." - ᴩᴀʀᴋ ᴊɪʜᴏᴏɴ. "Hampir setiap hal yang aku lakukan mengingatkanku tentangnya. Aku seperti merasakan 𝓭𝓮𝓳𝓪 𝓿𝓾.." - ᴋɪᴍ ᴊᴜɴᴋyᴜ Kanemoto Yoshinori...