ᴅᴇᴊᴀ ᴠᴜ- 22 "ʜᴇ'ꜱ ʜᴇʀᴇ"

139 14 19
                                    


Seorang perempuan tersebut terlihat puas atas apa yang ia lakukan, ia berjalan dengan santai. Mungkin ia sedang berjalan Pulang.

sampailah ia di depan pintu Rumah yang sederhana, tidak kecil dan tidak besar.

ia membunyikan bell, tetapi tidak ada yang menyahut. ia mengeluarkan suatu kunci dari ransel yang ia bawa.

Saat pintu sudah terbuka, ia memasuki rumah tersebut.

"Aku Pulang!!" seru Perempuan tersebut.

seseorang menoleh ke arahnya, dapat di ketahui bahwa dia adalah kakanya.

"Aku sudah mencari kamu kemana-mana! dari mana saja kamu?!" teriak Kakanya.

perempuan yang sedang di omongi memutarkan matanya, "Kau pasti senang mendengar apa yang aku lakukan!" pekiknya.

Kakanya Membulatkan matanya, "Jangan bilang jika kau sungguh melakukan itu?!" tanya Kaka perempuan tersebut.

yang di tanya mengangguk ribut sembari tersenyum, "Ya!! aku memecahkan Vas bunga yang ia bikin!!" Jawabnya.

Terlihat sangat jelas Bahwa Kaka Perempuan tersebut terlihat sangat Marah,  "Kenapa kamu melakukan itu?! Jika mereka tahu bahwa itu adalah kau yang memecahkan Vas Bunga tersebut, kau dalam bahaya!" seru Nya.

Perempuan yang di teriaki tidak terima, ia hanya ingin membantu. "Maksud Kakak apa?! Mereka sudah membuat Kakak Hancur!! aku hanya ingin membantu kakak! " seru Perempuan tersebut.

"Bukan begitu, Ja! kau belum mengetahui semua ceritanya, jangan menuduh mereka begitu saja!" ucap Kaka perempuan itu.

"Lalu mau Kaka Ju Apa?! Ja Udah membantu kaka, tetapi kaka tidak berterima kasih! apakah kaka tidak ingat karena mereka Eomma, Appa bahkan semua orang Membenci mu!?" Tanya Perempuan yang memiliki nama panggilan Ja.

Kaka Ju berteriak Frustasi, kenapa adiknya ini tidak pernah mengerti?! "bukan begitu!! kau belum mengetahui seratus persen ceritanya! Jika tidak mengerti diam lah!" ucap Kaka Ju mengakhiri Percakapan dengan pergi ke kamarnya.

Ja hanya bisa melihat punggung Kaka nya yang menjauh, lalu ia terkekeh. "ini baru saja permulaian kak. belum tahu nanti"

♡ -

Pagi hari telah tiba, Matahari menyinari planet yang disebut bumi.
Pagi hari yang cerah, Udara yang segar dan-

"KIM JUNKYU!! BANGUUNN!!!" teriak ibu Kim.

ya, dan teriakan seorang ibu memanggil Anaknya.

"JUNKYU SUDAH BANGUN MA!!" teriak balik Junkyu.

Jihoon terkekeh melihat Junkyu yang buru-buru ke kamar mandi, ingin membersihkan tubuh nya supaya terlihat rapih Jika datang ke kampus nanti.

Mereka mendapatkan waktu pagi, jadi tidak ada kata tidak untuk itu.

setelah beberapa Menit kemudian, Junkyu sudah Memakai bajunya dan siap untuk pergi ke kampus!

Jihoon dan Junkyu menuruni tangga dengan perlahan, Terlihat sangat Jelas bahwa kedua eomma mereka sedang membikin mereka makan pagi. Ya, hanya Ibu Kim dan ibu park. Ibu Kanemoto sedang sibuk menjaga Mashiho.

"Selamat Pagi Aegi-nya Eommaa" ucap Ibu Park sembari mengelus-elus kepala Anaknya, Jihoon.

"Eomma, Aku bukan Aegi Lagi, bahkan aku sudah kuliah eomma!" sahut Jihoon.

Ibu Park hanya Bisa terkekeh pelan, tidak tahu Jika Junkyu, apakah dia sedang tertawa pelan atau tertawa Gila?

"Eomma membikin kan kamu Makan Pagi, Makanlah dan berangkat kuliah Sana!" seru pelan Ibu Kim.

"Oh jadi Eomma mengusir kami ya??" tanya Junkyu.

Makan Pagi dilanjutkan Oleh Mereka ber-empat yang tertawa. Hanya terdengar lelucon dan Tawa setelahnya. tenang, mereka tertawa dan bercanda tidak terlalu lama. Mungkin hanya 15 Menit.

"Baik Eomma, Junkyu dan Jihoon Mau berangkat duluu!" seru Junkyu.

"Baik Nak!!" seru balik ibu Kim.

"Ayo Yoshi! Nanti kita terlam-" Jihoon memotong ucapanya sendiri.

Ke-Tiga orang yang mendengarnya menoleh dan menatapnya.

"bat.. em Maafkan aku.." sahut Jihoon.

Kedua Ibu park dan Ibu Kim terkekeh, "tidak apa apa nak, Sekarang pergi lah! kalian akan terlambat!!" Ucap Ibu Park.

Kedua Jihoon dan Junkyu hanya bisa mengikuti perintah, dan menaiki kendaraan menuju Kampus.

"Apakah kau merindukan Yoshi?" Tanya Junkyu.

Jihoon hanya mengangguk pelan.

"Aku juga.."

♡ -

Apakah Kalian suka basa-basi? Jika jawaban Kalian adalah Iya maka izinkan aku untuk menceritakan sesuatu yang mungkin kalian belum tahu.

beberapa hari setelah Yoshi meninggalkan dunia ini, Jihoon, Junkyu dan Ibu Kanemoto Sering sekali berfikir dan Memanggil Yoshi seakan akan Yoshi masih ada di dunia yang Jahat ini.

Flashback to June 13 2025

"Yoshi, Apakah Kamu dapat mengajari Ku tentang materi ini?" Tanya Jihoon membuka Pintu Kamar Yoshi.

Bukan Yoshi yang menjawab iya atau mengajak nya untuk memasuki ruangannya saja, Tetapi Jihoon yang disambut oleh Lilin-lilin dikamar tersebut.

Lampu tidak dinyalakan, Hanya Matahari yang dapat membuat Kamar itu terlihat lebih bersinar dengan Lilin di sekitar kamar tersebut.

Tempat tidur yang empuk yang tidak pernah di tiduri oleh siapapun.

Buku buku di rak yang sudah berdebu sebab sudah jarang di Bersihkan.

Kursi yang tidak pernah diduduki lagi.

Jihoon hampir lupa, Yoshi sudah tidak ada lagi.

Still flashback to June 11 2025.

"Yoshi!! Turun nak, waktunya makan malam!!" Seru Ibu Kanemoto.

Tidak ada sahutan dari Yoshi, Tidak sedikitpun suara pintu yang terdengar sedang dibuka.

Ibu Kanemoto menaiki tangga, dan menghampiri Kamar Putranya.

Dan yang ia dapat Lihat adalah..

Ya, Lilin yang mengelilingi ruangan.

Tidak ada satupun orang terlihat didalam kamar tersebut, hanya barang barang yang mungkin tidak berguna lagi.

FLASHBACK OFF!

Ya kemungkinan seperti itu, bahkan Junkyu pernah mendengar suara Yoshi yang sedang Memanggil nya. Mungkin saja itu hantu tetapi ternyata yang membuat suara itu adalah pikirannya sendiri.

Kehilangan Yoshi adalah seperti Kehilangan Guling saat tidur, tetapi bedanya, kalian tidak dapat membuka mata kalian untuk melihat dan mencari.

Kembali lagi ke dunia nyata, Saat Jihoon dan Junkyu sudah duduk dibangku dan sudah ada ibu Dosen alias bu Jisoo di depan papan tulis.

"Baiklah anak anak, Apakah kalian berteman baik dengan Eun-Ha? Jika iya, Ibu akan memperkenalkan kepada kalian, Mahasiswa Baru kita." Ucap Bu Jisoo.

'Ada apa ini? Kenapa tiba tiba banyak sekali mahasiswa yang memasuki tempat Kuliah ini? Memang bagus tetapi.. Ah sudahlah, yang menggangu diriku sekarang adalah kenapa aura kelas tiba tiba sangat menyeramkan?' Ucap batin Jihoon.

Jisoo memberi saran untuk Mahasiswa baru itu memasuki ruangan.

Saat ia memasuki ruangan, All eyes are around him. Bukan hanya itu saja, mata yang membulat juga sedang melihat ke arahnya.

"YOSHI?!"


"Deja vu" || TREASURE 00LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang