"YOSHI?!" seru semua Mahasiswa-Mahasiswi disana
♡ -
Mahasiswa yang bisa dipanggil 'Anak baru' itu mengakat satu alis. tetapi tidak ada yang mengerti apa artinya itu, karena itu bisa mengartikan bahwa di sedang bingung atau hanya sedang menebarkan pesona.
Bagaimana mereka semua tahu tentang Yoshi? ada dua alasan, Pertama adalah sebagian dari Mahasiswa disana adalah dari Sekolah YG. Jika boleh memberi sedikit informasi, YG membikin Sekolah dari TK sampai Kuliah.
alasan kedua adalah alasan yang paling masuk akal, dikarenakan Berita tentang kepergian Yoshi dan kejahatan Ha-eun sudah menyebar kemana mana, bukan hanya menyebar di sekolah atau rumah, tetapi seluruh Dunia.
berita tersebut sudah masuk berita televisi, radio, bahkan koran.
bagaimana ia bisa terkenal bahkan sampai seluruh dunia? Yoshi memang sudah terkenal dari dulu, tetapi dengan hal kenapa ia bisa sampai masuk berita itu bersebab Warga yang meng-Viralkan.
Bahkan bu Jisoo saja terkejut dengan melihat photo siapa saja yang akan menjadi murid barunya.
"Anak-anak mohon duduk dan biarkan ia memperkenalkan diri." ucap Bu Jisoo
semuanya menurut dan duduk ke tempat duduk masing masing.
"Halo semuanya, Nama Saya Jaden. senang bertemu dengan Kalian. semoga kita bisa menjadi teman baik." Ucapnya datar.
'Jaden..?' gumam Junkyu.
'kenapa aku merasa aku pernah mendengarnya?' gumam Jihoon.
"Baiklah Jaden, Duduklah disebelah Renjun." ucap bu Jisoo.
Renjun mengangkat tangan untuk memberitahu Jaden.
Jaden mengangguk dan mengikuti perintah, ia pergi ketempat duduk nya yang berada di belakang Jihoon-Hyunsuk dan didepan Junkyu-Haruto.
percayalah, saat Jaden melewati bangku Jihoon, Jihoon bisa melihat dengan jelas bahwa Jaden tersenyum tipis.
Jihoon bisa melihat sehabis itu ia juga tersenyum ke arah Junkyu, tetapi mungkin yang lain tidak mengetahui nya, karena senyuman itu sangat tipis.
dengan cara Jalan, memperkenalkan diri, senyuman, Suara bahkan penampilan Jaden sama sekali seperti Yoshi.
sejujurnya mereka (semua orang diruangan itu kecuali bu Jisoo) masih terkejut dan bingung, ada beberapa yang tidak memperhatikan Pelajaran karena sibuk membicarakan Jaden.
Jaden terlihat tidak terganggu, ia hanya bertanya-tanya ke Renjun sekali tentang Kampus itu.
♡ -
"Hey semuanya, anak baru itu-"
"Tuh kan benar! pasti bukan hanya aku saja yang sedang memikirkan itu!" Jaehyuk memotong kalimat Asahi secara tiba-tiba.
"bukan hanya Asahi saja yang memikirkan dia, Jaehyuk! tetapi kita semua!"ucap Hyunsuk menunjuk ketujuh orang termasuk dia sendiri.
"Aku tahu! Maka aku ingin mengasih tahu kalian ini."
ucapan Yedam membuat kedelapan temannya menoleh ke arahnya.
"Apakah kalian sadar? Wajah nya, Suaranya, Cara bicaranya bahkan hampir setiap hal tentang nya membuat ku mengingat Yoshi hyung. aku seperti merasakan Deja vu.." Ucapnya.
"aku juga merasakan hal yang sama! tetapi tidak mungkin Yoshi hyung kembali hidup.." ucap Haruto.
"Kita tidak tahu Haruto, mungkin saja ia Zombie!" ucap Jihoon bercanda
"Jangan bercanda, Jihoon! Karena jika itu memang Yoshi aku akan segera berlari ke arahnya!" Seru Junkyu.
"Sebentar, dimana Jaden? bukankah belum ada siapapun yang mengajak nya keliling? bagaimana Jika ia hilang? kampus ini sungguh besar Jika kalian lupa.." Ucap Hyunsuk
"Baiklah! Aku dan Junkyu akan mencarinya!"seru Jihoon.
"Lah Lho eh?? Tiba-tiba sekali? dan kenapa harus aku?!" Tanya Junkyu.
"Oh ayolah kyu, Saat kita bertemu dengan nya, kita bisa mengajak nya berteman, dan mungkin dia mengenal Yoshi! atau tidak memang dia zombie!" sahut Jihoon.
"Baiklah baiklah! tidak usah menarik tangan ku seperti ini!" seru Junkyu
♡ -
sudah setengah jam Junkyu dan Jihoon mencari Jaden tetapi mereka masih belum dapat melihat nya.
terdengar dengan Jelas bell sudah bunyi, tetapi saat bell berbunyi Jihoon lari ke suatu tempat, Junkyu refleks mengejarnya karena ia takut sendirian.
tetapi mereka sekarang hilang tidak tahu dimana, seperti gudang tetapi adakah gudang sebesar ini?
"ini kampus atau Mall? kenapa sungguh besar.." bisik Junkyu ke Jihoon, ia sedang ketakutan.
"Jadi ini lah alasan kenapa kampus ini menjadi kampus terbesar dan terbaik diseluruh dunia.." bisik Jihoon.
Tiba-tiba saja, terdengar dengan sangat jelas adanya suara langkah Kaki.
"Oh tidak, kenapa ini terjadi lagi?" bisik Junkyu.
"Kita lari dalam satu, dua dan ti-"
Tiba-tiba saja, seseorang Menutup mulut dan hidung mereka memakai sapu tangan, begitulah kalimat yang baru ingin Jihoon katakan terpotong. Tunggu! Tidak, itu bukan sapu tangan biasa. Bau apa ini?
Dan begitulah bagaimana Jihoon dan Junkyu tidak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Deja vu" || TREASURE 00LINE
Kurzgeschichten"kalian sama saja seperti membunuh seseorang, bedanya kalian membunuh melalui Mental, Bukan fisik." - ᴩᴀʀᴋ ᴊɪʜᴏᴏɴ. "Hampir setiap hal yang aku lakukan mengingatkanku tentangnya. Aku seperti merasakan 𝓭𝓮𝓳𝓪 𝓿𝓾.." - ᴋɪᴍ ᴊᴜɴᴋyᴜ Kanemoto Yoshinori...