⚠️ Past ⚠️
Aku sudah pernah berucap bahwa Yoshi sangat suka membaca bukan kah begitu?Bukan hanya itu saja yang ia suka, tetapi ia sangat menyukai yang dinamakan menulis, bukan cerita tetapi seperti suatu dairy.
Bedanya, ia tidak menulis saat ia mendapatkan kabar baik melainkan sebaliknya.
Saat ia sedih, ia akan selalu mengambil buku itu dan menulis bertapa sialnya dia.
Apakah engkau ingin membaca salah satu lembaran yang ia tulis?
Silahkan."happy? enggak ada kebahagiaan di hidup aku lagi. Hanya ada rasa marah, sedih dan iri. Udah itu aja. aku iri sama mereka, aku mau bebas Seperti mereka, aku udah enggak punya Semangat hidup lagi.
haha selamat ya! Finally you're happy without me! emang udah kayak begitu dari kemarin.. Youre always happy without me.
Selamat buat orang-orang yang berteman sama mereka, u take my place. Harusnya yang lagi ketawa bareng mereka adalah aku. Circle didalam circle itu sakit banget. aku udah capek, let me give up.
Ha-eun... Kamu benar-benar punya kehidupan yang sempurna ya? Cantik, baik nya enggak ketolong, bebas dari apapun, nilai bagus, ranking 1, Kaya and many more perfect things about you
aku kapan? Aku kapan bebas kayak mereka? Aku kapan bisa pergi kemana pun aku mau tanpa harus takut bakal diizinin atau enggak.
aku kapan bakal pinter kayak dia? Dia masuk olim with Jihoon. Jihoon ranking 2 dan aku juga! Aku juga ranking 2 tetapi kenapa aku enggak masuk olim?
Kapan aku bisa senang senang living my own life? Aku sakit, aku capek ngebikin orang bahagia terus di saat aku enggak bisa ngebahagiain diri aku sendiri. Aku tahu Tuhan bakal ngebalas semua kebaikan aku, but when?"
Itu adalah salah satu contoh lembaran yang Yoshi pernah tulis.
Tidak ada lembaran yang kosong, itu menunjukan bertapa banyak kesedihan nya.
ia kadang merasa sedih karena ia kira ia terlalu egois untuk menulis itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Deja vu" || TREASURE 00LINE
Historia Corta"kalian sama saja seperti membunuh seseorang, bedanya kalian membunuh melalui Mental, Bukan fisik." - ᴩᴀʀᴋ ᴊɪʜᴏᴏɴ. "Hampir setiap hal yang aku lakukan mengingatkanku tentangnya. Aku seperti merasakan 𝓭𝓮𝓳𝓪 𝓿𝓾.." - ᴋɪᴍ ᴊᴜɴᴋyᴜ Kanemoto Yoshinori...