⚠️ Go to ur favorite music app, listen to any music you like while reading! Recommendations = No surprise by Radiohead, Bundle of Joy by Michael Giacchino, Nobody by Mitski, Color me blue by Akane, Lights are on By Tom Rosenthal, Its Okay By TREASURE. ⚠️♡ -
"Maafkan saya harus memberi tahu ini tetapi penyakit kanker darah pasien Kanemoto Yoshi telah memasuki tahap IV." ucap salah satu dokter disana.
"Kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain, Pada tingkat ini, penyembuhan memang sudah sulit untuk dilakukan. Meski begitu, perawatan tetap bisa dilakukan untuk memperpanjang angka harapan hidup dan meredakan gejala yang terjadi. sekian dari saya, saya permisi.." tambahnya.
Lalu dokter itu meninggalkan mereka yang terdiam membeku.
"Tidak apa apa nak, Yoshi pasti kuat dan akan selamat!" ucap dokter disana berbicara kepada Jaden. apakah kamu tahu dokter itu siapa?
Ya, Ayah Jaden, Yoshi dan Bang-jeon.
Mari kita panggil dokter tersebut adalah Yuta.
Jaden tersenyum dikarenakan apa yang baru saja dikatakan ayahnya. mungkin dengan itu, dia akan sedikit lebih tenang.
Yuta berdiri dan mengajak Jihoon dan Junkyu untuk keluar kamar inap.
Yuta menghela nafas sedih, "Ada apa, dok?" tanya Jihoon.
Yuta terkekeh, "ah jangan memanggil saya dok, Panggil saja saya Paman."
"mengapa begitu?" tanya Junkyu.
Yuta kembali tertawa pelan, "Saya adalah ayah dari teman kalian, Kanemoto Yoshinori dan Kanemoto Jaden. sejujurnya tidak apa apa jika kalian memanggil saya dokter, tetapi itu sedikit canggung." ucap Yuta.
Jihoon dan Junkyu membulatkan mata mereka, "Ah baiklah! maafkan kami"
"Tidak apa apa"
"Baiklah, mengapa Paman memanggil kami kesini?" tanya Jihoon lagi.
"Seperti ini, yang saya ucapkan kepada Jaden tidak lah benar. Kanker sudah menyebar ke seluruh tubuh dan hanya ada 2% untuk Yoshi tetap hidup. saya dan para dokter baru mengetahui bahwa Yoshi memiliki penyakit lain yang kami tidak ketahui." ucap Yuta.
"Penyakit itu dapat menghilangkan indra pendengaran dan pengheliatan. dan dengan adanya kanker darah ini kesehatan Yoshi tidak dapat kami tangani lagi." tambah nya.
Jihoon dan Junkyu terkejut mendengar apa yang Yuta ucapkan, "Jadi Maksud Paman adalah-"
"Ya.. kami sudah melakukan apa yang kami bisa, tetapi ternyata tidak ada hasil sama sekali. ia bisa pergi kapan saja.."
Mereka hanya terdiam dengan pikiran mereka masing-masing.
"Baiklah! Jangan sedih seperti ini, kami tetap akan melakukan apa yang kami bisa sampai Yoshi sembuh!' seru pelan Yuta.
♡ -
⚠️ YOSHI'S POV! ⚠️
Aku.. aku sudah tidak dapat melihat kembali. aku tidak dapat melihat seperti orang biasa. itu adalah kalimat yang selalu memutar dikepala ku.
tok tok tok.
Sedikit terkejut tetapi tidak menjawab adalah hal yang aku lakukan.
Dapat aku dengar suara pintu terbuka dan suara langkah kaki yang sungguh banyak. itu berarti bukan hanya satu orang saja yang memasuki ruangan itu.
"Halo halo ini kami! apakah kabar mu baik baik saja?" suara itu, suara.. siapa?
"Eh? uh.. aku baik- baik saja.." jawab ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Deja vu" || TREASURE 00LINE
Storie brevi"kalian sama saja seperti membunuh seseorang, bedanya kalian membunuh melalui Mental, Bukan fisik." - ᴩᴀʀᴋ ᴊɪʜᴏᴏɴ. "Hampir setiap hal yang aku lakukan mengingatkanku tentangnya. Aku seperti merasakan 𝓭𝓮𝓳𝓪 𝓿𝓾.." - ᴋɪᴍ ᴊᴜɴᴋyᴜ Kanemoto Yoshinori...