ᴅᴇᴊᴀ ᴠᴜ 27- "ᴄʀᴀᴢy"

124 20 12
                                    


Junkyu dan kesepuluh orang yang di ruangan itu terbangun dikarenakan suara seseorang.

Park Jihoon.

Itu adalah nama seseorang yang berusaha menyempurnakan pengheliatan matanya. sedikit buram, tetapi semua orang pasti sudah mengalami itu.

Semua orang di ruangan iru dengan cepat menghampirinya.

Hyunsuk memegang tangan Jihoon, salah satu dokter disana mengatakan bahwa saat ia terbangun, ia akan merasakan rasa panik. maka itulah Hyunsuk dan yang lain berusaha menenangkan nya.

Tidak di-izinkan secara fisik, air mata keluar dari mata Jihoon.

Jaden mengusap air mata tersebut, "Tidak apa apa Jihoon.. kau dikelilingi oleh orang baik." ucap Jaden.

Akhirnya matanya dapat melihat dengan jelas.

Dengan sekuat tenaga, Ia memeluk teman-temannya.

Sesekali menangis dan sesekali tertawa.

Syukurlah ia tidak mengalami hal yang buruk seperti gagal otak, amnesia dan yang lain-lain.
Jangan khawatir, Ha-eun akan berbicara dengan Eun-Ha dan kepada kepolisian dengan sungguh-sungguh.

Mereka tertawa dan bercanda dengan Jihoon. tetapi terlihat dengan jelas Jaden tidak mengeluarkan satu kata pun.

"Hey ada apa, Jaden?" Tanya Jihoon.

Jaden menoleh ke arahnya, "Huh? oh tidak apa apa, aku hanya ada banyak pikirian. aku akan keluar untuk menghirup udara segar." Ucapnya.

Jaden dengan tubuh bergetar keluar dari kamar inap Jihoon, meninggal Teman-temannya Kebingungan.

Jaden pergi tidak tahu jalan, ia ucap ia hanya menghirup udara segar, tetapi kakinya tidak dapat ia perintahkan.

Ia terjatuh di tempat yang sepi dan menangis.

Jika kalian ingin tahu mengapa ia menangis, Jawabannya adalah tidak tahu.
Jaden tidak tahu mengapa ia menangis.

Ada suatu hal yang tidak ia ketahui membuat ia menangis.

Dunia ini tidak adil, itulah yang ia katakan dibatinnya.

Sudahlah, Jika boleh jujur dunia tidak pernah adil. tetapi kita hanya dapat ikhlas kepada Tuhan bukan? tetapi kenapa rasanya sungguh susah..

Ia sebenarnya tahu, siapa orang yang meneror Junkyu dan memecahkan Vas bunga Buatan Yoshi. dengan kasus Yoshi ia pun juga tahu bahwa kenapa semua orang membenci kedua orang tuanya. 'kedua' orang tuanya. ia juga tahu mengapa adiknya meninggalkan dirinya.

Karena bukan hanya satu alasan saja. tetapi banyak.

Jaden mengetahui segala permasalahan semua orang, dan itu membuatnya pusing.

dan salah satu beban yang ia tanggung adalah..

Ia mengetahui dimana Yoshi berada.

⚠️ TRIGGER WARNING : NEGATIVE THINKING AND SU!C!D3 ⚠️

Ya, Ia akui ia mengetahui dimana Yoshi berada.

Ia tahu Yoshi berada dimana sekarang, ia sungguh tahu.

Disurga? Bisa saja. Tetap berada didunia jahat ini? kemungkinan kecil.
Semua ini membuatnya gila!

Ia membantu semua orang tetapi ia tidak membantu dirinya sendiri, mengapa? karena ia lebih peduli kepada orang lain dari pada kedirinya sendiri.

Ceritanya panjang, Jika ingin diceritakan kalian tidak akan mendengar hanya untuk 1 hari saja.

Rasanya seperti ingin membunuh dirinya sendiri. Seperti yang dilakukan oleh pemuda bernama Yoshi.

Apakah kalian mengira bahwa Jaden mengetahui Yoshi karena berita pembunuhan? Salah! Yoshi adalah orang terbaik yang Jaden pernah temui. Ia mengenal Yoshi sebelum para teman-temannya mengenalnya.

Rasanya Jaden sudah mengetahui Yoshi seumur hidupnya.

Ingin mengetahui bagian sedihnya? Yoshi nekat bunuh dirinya sendiri bukan hanya sekali. Tetapi lebih dari lima kali.

Sebenarnya itu semua terjadi karena kurang perhatian dan kurang semangat dari orang tua, Lalu ia berteman dengan orang yang salah, dengan lingkungan yang salah.

Itu menyakiti dirinya pastinya. tetapi ia tetap dilingkungan itu karena tidak memiliki teman lain.

lalu masalah keluarga menyerangnya.

Masalah keuangan, kesekolahan, utang yang belum dibayar dan banyak lagi.

Karena terus menerus mendengar dan dibentak oleh kedua orangtuanya tentang keuangan, ia memutuskan untuk bunuh diri agar uang yang diperlukan cukup.

Ia gagal.

Ia hanya tertidur untuk sehari karena itu.

Setelah itu, pertemanan nya dengan temannya semakin membaik, tetapi tidak disadari ia tambah stress dan depresi karena keluarga dan juga Nilai.

Ia takut mengecewakan orang tuanya dan takut akan dibanding bandingkan lagi.

Ia menjadi tidak peduli dirinya sendiri dan obsesi mendapatkan nilai 100.

Ia lelah mendengar tuduhan bahwa ia menyontek dan beberapa masalah menyerangnya.

Ia mencoba membunuh dirinya kembali.

Gagal.

Ia gagal dan mulai kesal, ia mencoba lagi, tetapi gagal.

Ia lelah. Terkadang iaa menangis di pelukan Jaden.

Satu tahun sudah terlewatkan dari kejadian itu. Jaden memasuki kamar Yoshi tanpa mengetuk.
ia tidak dapat melihat keberadaan Yoshi dimana pun, ia mulai panik.

Ia berlari kesana kemari, dan akhirnya ia bertemu dengan Mata Yoshi, di kamar mandi.

Ia berusaha memotong nadinya memakai silet dikamar mandi.

Jaden mengambil silet itu dari tangannya dan melempar silet itu menjauh dari mereka berdua.

Ia memeluk Yoshi, memeluk tubuh yang sudah tidak berdaya, tubuh yang memiliki wajah tenang, tubuh yang tidak peduli atas tatapan Jaden ke dirinya.

Dan bunuh diri yang kelima kalinya terjadi saat sudah adanya Jihoon dan Junkyu.
oh ayolah, bagaimana Yoshi dapat memendam semua ini dengan sangat baik?!

"Deja vu" || TREASURE 00LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang