"aku telah menemukan mu, Park Jihoon dan Kim Junkyu."
♡ -
suara langkah kaki ada dimana mana, Mungkin itu dikarenakan dua orang tengah berlari.
"sudah Ji! jangan lari lagi, nanti punggung aku encok" Ucap Junkyu menunjukan Muka Masam kepada Jihoon.
"Lagi pula kenapa tiba tiba dia hadir sih?! Bikin Takut aja !! untung enggak sampai Jantungan!" Jawab Jihoon.
"Benar Juga! enggak Halo enggak ketuk pintu dulu langsung nangis! ya aku kira kunti! eh emang tadi ada pintu ya? eh gak tau akh!" ucap Junkyu kesal kepada dirinya sendiri.
sungguh, ini Junkyu kenapa sih?? batin Jihoon.
"eh Jihoon, mata kamu enggak sakit? mata kamu merah" tanya Junkyu panik.
"sudah sudah, aku tidak apa apa, ayo pulang, ini sudah malam!" Jawab Jihoon dengan tenang.
mereka berdua berlari ke mobil, lalu pergi dari tempat yang awal mereka kunjungi, tujuan mereka sekarang adalah ke rumah masing masing.
Junkyu menghela nafas lega, Menemui Ha-eun setelah 2 tahun itu sedikit menakutkan, apalagi saat mereka sudah mengetahui apa yang sebenarnya dia lakukan.
Ha-eun adalah pembunuh.
tandai itu.
Ha-eun adalah pembunuh.
Garis bawahi itu
Ha-eun adalah pembunuh.
oh ayolah Junkyu lagi kesal teman nya hilang gara gara Ha-eun.
tetapi sejujurnya bukan hanya Junkyu yang marah kepada Ha-eun, pastinya semua orang, bahkan sampai diberitakan di seluruh Dunia bahwa bertapa kejamnya Ha-eun.
itu mengapa Jihoon berkata bahwa jika orang-orang mengetahui ha-eun ada di tempat tadi, ia bisa di hujat atau sindir hambis- hambisan.
terlalu sibuk mengata ngatai Ha-eun dipikiran Junkyu, dia tidak menyadar bahwa ada suatu mobil sedang mengikuti mereka.
"Junkyu." panggil Jihoon.
Junkyu tidak menjawab, tetapi ia menoleh kan kepalanya ke Jihoon.
"Apakah kamu merasa bahwa mobil dibelakang kita mengikuti kita?" tanya Jihoon.
dan Junkyu baru saja merasa, dari rumah baru yoshi sampai sekarang, Mobil itu tetap mengikuti mereka.
Junkyu menganggukan kepalanya sebagai jawaban Jihoon.
"aish kenapa aku baru berasa saat kita dikit lagi akan sampai di rumah kita?" Ucap Junkyu.
"tidak apa apa Junkyu, lagi pula kita bisa bilang paman Jinu, paman mino, paman Hoony atau paman Yoon tentang ini. haha lucu sekali jika di pikir waktu itu mereka saking panik nya sampai memanggil 199 Bodyguards." ucap Jihoon terkekeh.
karena kekehan Jihoon, Junkyu pun ikut tertawa, "baiklah baiklah.. aku akan bilang paman Jinu. pasti juga Paman Jinu akan memberi tahu yang lain" ucapnya.
butuh beberapa waktu untuk Jinu mengangkat telephone.
Jika kamu bertanya tanya kenapa harus paman Jinu? ya karena ia lah yang paling fast respond, jika yang lain? harap me-nelphone nanti
"Halo Junkyu?"
"Halo paman Jinu"
"iya kenapa Jun?"
"aku dan Jihoon sedang Jalan Pulang, tetapi suatu Mobil terus mengikuti kami, kita sudah hampir sampai rumah dan mobil ini tetap mengikuti kami.." ucap Junkyu, suaranya sedikit terpudar karena memang iya merasa takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Deja vu" || TREASURE 00LINE
Kurzgeschichten"kalian sama saja seperti membunuh seseorang, bedanya kalian membunuh melalui Mental, Bukan fisik." - ᴩᴀʀᴋ ᴊɪʜᴏᴏɴ. "Hampir setiap hal yang aku lakukan mengingatkanku tentangnya. Aku seperti merasakan 𝓭𝓮𝓳𝓪 𝓿𝓾.." - ᴋɪᴍ ᴊᴜɴᴋyᴜ Kanemoto Yoshinori...