▫ ▫ ▫
Dua minggu berlalu setelah pertemuan Asha dan Dendra hari itu. Kondisi Asha yang sebelumnya memburuk kini telah pulih seperti semula. ia sudah kembali berangkat ke sekolah sejak satu minggu lalu. Tetapi kini, keadaan di sekolahnya lah yang berubah. Tak ada lagi Asha yang membaca bersama Elang di perpustakaan, tak ada lagi senyum manis Asha untuk Elang, juga tak ada pula ungkapan rasa suka Asha untuk Elang. Karena saat ini Asha memutuskan menjauhinya. Sebisa mungkin ia akan menghindari pemuda itu, bagaimanapun caranya.
Contohnya seperti sekarang.
"Asha lo ngapain sih?" Naya bertanya penasaran ketika sahabatnya itu tiba-tiba bersembunyi ke balik pohon di taman depan kelas tempat mereka berada saat ini.
"Ssttt" Kata Asha, seraya mengarahkan pandangannya ke belakang Naya, menunjuk Elang yang kini tengah berjalan bersama Everly dan Justin.
Naya pun akhirnya menengok, ikut melihat ketiga orang itu. Dan setelahnya ia hanya terdiam seraya bersikap biasa saja.
Tak lama setelah itu, Asha akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya. Usai memastikan bahwa Elang memang sudah tidak ada disana.
"Lo kenapa deh Sha?" Gadis yang kini bersama Asha itu bertanya, heran akan sikap Asha kepada Elang yang berubah total.
"Jangan bilang lo ngehindarin Kak Elang karena gara-gara dia lo jadi ketemu red cobra minggu lalu" Ucapnya lagi, yang kali ini Asha langsung menyanggah pernyataan itu.
"Enggak Nay, bukan karena itu bukan"
"Trus kenapa?"
Asha terlihat menimang sejenak sebelum menjawab "Emm, karena Kak Elang suka sama Kak Everly"
"Hah? Lo tau darimana?"
"Gue denger sendiri waktu kak Elang bilang suka ke kak Everly Nay"
Mendengar jawaban Asha membuat Naya bingung sendiri, dan setelah Asha menceritakan secara lengkap tentang hal itu, barulah Naya mengerti.
"Jadi sekarang, lo bakal berhenti suka sama Kak Elang dong?"
Asha mengangguk "Iya, habis mau gimana lagi. Udah janji"
"Yaudah deh Sha, cowo lain masih banyak" Timpal Naya, ikut merasa sedih.
"Iya Nay,"
"Tapi, gue ga yakin bisa berhenti suka sama Kak Elang"
▫ ▫ ▫
Mari beralih ke tempat yang berbeda, kini di sisi lain SMA olympus, ada Elang bersama Justin tengah pergi menuju kelas usai mengisi perutnya di kantin sekolah. Kali ini tanpa Everly. Karena gadis itu memilih bersama teman perempuannya yang lain.
"Just" Panggil Elang, hendak memulai percakapan "Lo ngerasa ada yang kurang ga sih?"
"Kurang gimana maksudnya?"
"Gue juga ga tau, tapi akhir akhir ini gue ngerasa ada yang kurang" Kata Elang lagi, membuat Justin terpaksa berpikir.
"Iya juga, apa tapi ya Lang? Yang biasanya ada, tapi sekarang ga ada"
Sembari terus berjalan, keduanya masih terus berusaha mencari tahu tentang sesuatu yang hilang itu.
"Ah. Gue inget!" Justin berseru, spontan membuat sahabatnya itu bertanya "Apa Just?"
"Alasha!"
"Alasha?" Elang membeo.
"Iya Lang, biasanya ada dia kan? Seenggaknya sekali setiap hari pasti kita ketemu Asha. dan dia selalu nyapa kita, terutama lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Not a Secret Admirer [Complete]
Teen Fiction[𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞-𝐅𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐲] 𝑬𝒕𝒉𝒆𝒓𝒂𝒍𝒂𝒏𝒅 𝑼𝒏𝒊𝒗𝒆𝒓𝒔𝒆 𝑩𝒐𝒐𝒌 𝟏 - "Dia si cewek aneh yang punya kaitan penting sama gue" ***** Alasha Catalina Radeva atau biasa dipanggil Asha. Gadis remaja kelas 11 SMA yang kehidupannya mendadak...