Bab 6

243 19 0
                                    

⚠️ Flashback!! ⚠️
Bab ini dan selanjutnya adalah POV dari Rami yang ceritanya akan nyambung dengan prequel AFTERTASTE yaitu F.R.I.E.N.D.(S). Silahkan baca cerita sebelumnya agar mengerti dengan jalan cerita di bab ini dan bab 7.

Empat tahun lalu, ketika dirinya mendapat sebuah kesempatan untuk melebarkan sayap karirnya. Tanpa pikir panjang ia menerima tawaran tersebut. Lagipula jika project duet-nya berhasil. Bukankah akan mudah baginya untuk melanjutkan karirnya di Indonesia?

Tawaran tersebut diajukan oleh salah seorang teman lama yang memang sudah cukup lama menetap di Indonesia. Dulu, keduanya bahkan beberapa kali terlibat project bersama. Dengan keluarga besar Rami yang memang berkecimpung di dunia showbiz, memiliki bisnis rumah produksi. Memuluskan beberapa project garapannya dan teman lamanya tersebut.

Dan beberapa tahun terakhir, pria keturunan Melayu-India tersebut memilih untuk melanjutkan karir di negera tetangga. Dan yang cukup membuatnya kagum adalah beberapa kali namanya masuk dalam nominasi sutradara terbaik. Meski belum beruntung mendapatkan penghargaan. Namun, melihat produktivitasnya di dunia perfilman Indonesia yang tergolong bersinar. Pria itu memang pantas untuk masuk ke dalam nominasi tersebut. Ganjaran dari kerja kerasnya selama ini.

Hal tersebut pada akhirnya menjadi alasan pria itu tertarik untuk melakukan kerja sama lagi dengan teman lamanya. Lagipula keduanya cocok. Selalu bisa menghasilkan film dengan kualitas yang bagus dan ramai peminat di negara asalnya. Harapannya, duetnya kali ini juga dapat diterima oleh publik tetangga.

Pria bernama Ganesha tersebut menghampirinya yang sudah menunggu kurang lebih lima belas menit. Sesaat setelah landing, Rami memilih untuk mencari kedai kopi dan menunggu jemputan di tempat itu. Karena memang rencananya Ganesha lah yang akan menjemputnya langsung. Walau sebenarnya tanpa temannya tersebut ia takkan tersesat.

Pria itu beberapa kali pernah datang ke Indonesia, hanya sekedar untuk liburan atau pengambilan gambar di beberapa tempat untuk keperluan shooting film yang diproduserinya. Jakarta, Bali, bahkan Bandung.

Oh ya, untuk kota yang terakhir disebutkan, bukan hanya sekali namun Rami sempat beberapa kali datang berkunjung. Bukan tanpa sebab, melainkan ada beberapa faktor. Selain memiliki kerabat dekat yang tinggal di sana, baginya Bandung menyimpan banyak memori terkait mendiang adik perempuannya. Ilana.

Setahun yang lalu, sebelum ia memutuskan untuk datang kembali, pria itu baru saja kehilangan sang adik karena penyakit yang diderita olehnya. Menyakitkan, kala satu-satunya saudara kandung yang ia punya meninggalkannya di usia sangat muda. Seharusnya, perempuan itu akan merayakan kelulusan gelar sarjananya di tahun yang sama dengan kepergiannya.

Kesedihan itu dirasakan berbulan-bulan sesudahnya. Bahkan, setelah kejadian itu ia belum lagi menginjakkan kakinya di Bandung. Karena faktor memori yang masih membekas terkait Ilana. Tetapi, setelah melewati masa pilu tersebut Rami memutuskan jika inilah saatnya untuk kembali. Setelah pertemuannya dengan Ganesha di Jakarta, ia berencana untuk bertolak ke Bandung dan menemui kerabatnya.

Sesuai jadwal, ia akan berangkat meninggalkan Jakarta besok. Tiket kereta sudah di tangan dan ia pun sudah mengabari kerabatnya. Rencana awalnya, ia akan mengunjungi rumah kerabatnya tersebut sebelum nanti akan menginap di hotel untuk beberapa hari ke depan.

Well, kedatangannya kali ini bukan saja hanya ingin melakukan kunjungan. Tetapi, ia dan kerabatnya akan membahas tentang bisnis yang akan mereka rintis bersama. Jadi, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.

Mestinya perempuan itu menyambutnya ketika ia keluar dari stasiun. Namun tiba-tiba saja kerabatnya tersebut batal untuk menjemputnya. Ia justru diminta untuk datang ke satu tempat, tetapi bukan rumah yang bersangkutan.

AFTERTASTE ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang