6. Wanita Bergaun Merah

28 3 0
                                    

"Petualangan kalian masih panjang. Temui kami di bukit Nacht besok."

-Nimueh-

MERLIN tidur nyenyak dalam kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MERLIN tidur nyenyak dalam kamarnya. Pesta semalam, benar-benar menguras tenaganya. Namun, Arthur mendatangi kamarnya, dan Merlin sama sekali tak menyadarinya. Dia masih di alam mimpi. Sesekali tersenyum.

Arthur melihatnya jijik. Tak tahu bawahannya itu memimpikan apa. Ia mengambil gelas kosong di atas meja, lalu melemparnya ke kepala Merlin.

"Aw!" Merlin mengerang dan terbangun. Ia sadar pangeran di hadapannya. "Apa yang kau lakukan?"

"Apa yang kulakukan? Bukannya kau yang seharusnya membangunkanku, Bodoh?"

Sadar akan posisi, Merlin bergegas turun dari ranjang.

"Cepat bersiap, setelah ini ikut aku," kata Arthur sambil keluar, dan menunjuk pria tua yang tengah meracik obat, "dan kau juga, Gayus."

Setelah bersiap, mereka mengikuti pangeran keluar istana. Lebih tepatnya di daerah pasar. Banyak pasien di sana. Wajah mereka sangat pucat bagai hantu.

Gayus mulai memeriksa dengan kotak obat yang dibawanya. Ia juga dibantu oleh Merlin. Gayus pun mulai mendiagnosa.

"Kurasa, ini bukan penyakit biasa."

"Penyakit apa memangnya?" Arthur penasaran.

"Aku menduga," lirih Gayus, "terlibat dengan sihir."

"Tidak mungkin!" Jantung Arthur berdetak keras. Ia mengingat apa yang terjadi padanya. Sebuah negeri anti sihir seperti ini, memang akan mengundang banyak musuh.

Gayus mulai bangkit, dan menanyai keluarganya. Ia mulai menyelidiki satu per satu pasien.

"Apa yang kau dapatkan?" tanya Arthur setelah lelah berkeliling.

"Aku menemukan satu kesamaan. Mereka mengonsumsi produk berbahan gandum. Aku rasa ada yang salah dengan gandumnya." Gayus menunjukkan gandum dalam plastik. "Aku akan mencari tahu. Mungkin ada racun di dalamnya."

"Pengawal!" titah Arthur pada pria-pria besar di belakangnya. "Ambil semua gandum di Camelot, dan berikan jagung di gudang untuk mereka!"

"Baik, Tuan."

***

Gayus telah mendeteksi, memang terdapat racun di dalam gandum itu. Tentunya bukan racun biasa. Yap. Ada sihir di dalamnya. Gayus menyarankan untuk menghancurkan sumber, jika ingin semua kembali normal. Ia merasa para pasien juga akan sembuh jika sumber sihir itu hancur.

Tanpa banyak basa-basi, Arthur mengajak para ksatria, dan Merlin tentunya. Siapa lagi yang akan memasak dan mengobati mereka dalam perjalanan?

Namun, langkah mereka terhenti tatkala Morgana berlari dalam gaun tidurnya. Para lelaki segera mengalihkan pandang, termasuk Merlin. Memori masa lalu pun membayang tatkala Morgana melihatnya bertelanjang dada, pertama mereka bertemu.

Another Merlin (Hiatus🙏)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang