"Kau sudah mengganggu seorang Ralf, penguasa Pompon."
-Ralf-
LANCELOT menyusul Arthur dan Percyval.
"Apa kau ini bodoh, Arthur? Mau melawanku sendiri?"
"Aku dengannya," jawab Arthur menunjuk bawahannya yang setia.
"Sudahlah, Arthur." Morgause berjalan mengitari patung Camelot. "Kalian benar-benar berakhir sekarang."
"Jangan bercanda. Justru kau yang akan berakhir."
"Jangan keras kepala, Arthur." Morgause mengingatkan. "Kekuatan kita tidak selevel. Mumpung aku masih memberimu kesempatan. Lebih baik menyerah. Aku akan memperlakukanmu dengan hormat, jika kau mau bergabung dengan kami."
"Tidak akan pernah dan jangan banyak bicara lagi, Penyihir Gila!"
Arthur menghunus pedang, lalu berlari begitu saja diikuti Percyval. Kedua manusia saling menyerang Morgause. Apa yang terjadi? Tentu saja dengan mudah mereka terpental.
Lancelot yang baru tiba, bergegas melempar Pedang Excalibur ke arah pangeran. Arthur menangkap sempurna.
Arthur mengenali pedang itu. "Pedang yang hilang."
Lelaki itu bersemangat, ia bangkit dan kembali menyerang. Sabetan pertama sukses membuat luka di wajah Morgause.
"Sial," desis Morgause, "pedang naga."
"Oh, ini pedang naga?" Arthur baru tahu. "Baguslah. Lebih baik kau menyerah sekarang, mumpung aku memberimu kesempatan."
"Tidak akan pernah!"
Morgause kembali menyerang. Sengatan listrik seolah menggetarkan bumi. Arthur terus menghindar. Percyval membantu menyerang sebisanya dari belakang Morgause, menyikutnya, sesekali menendang meski gagal. Lancelot pun tak ingin tinggal diam. Berharap Merlin cepat datang.
Di bawah, Gwaine mematahkan lehernya.
"Dia ini manusia apa raksasa? Kuat sekali."
Leon meringis. "Dia hanya menahan sakit. Dia tak akan bertahan lama!"
"Aku setuju. Simpan tenagamu, aku akan duluan."
Gwaine kembali menyerang membabi buta. Cenred tidak tangkas, ini keuntungan Gwaine. Lantas, Leon ikut menyusul. Keduanya agak terbantu karena tak perlu menghindar dari serangan Morgause. Mereka harap tuannya baik-baik saja.
Sementara Merlin bergegas naik ke atas. Sesampainya di atap, Merlin melihat Percyval telah duduk lemah di ujung dinding pembatas. Banyak luka di tangan dan kakinya.
Kemudian Merlin melihat Arthur yang sempoyongan akibat serangan Morgause. Sebelum penyihir itu menyerang lagi, Lancelot bangkit dan menyerangnya.
"Ow, maaf aku terlambat," lirih Merlin yang kemudian bersembunyi di balik patung. Tangannya mengulur dan memberikan energi sihir pada Pedang Excalibur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Merlin (Hiatus🙏)
FanficFanfiction dari drama series barat, Merlin. ♤♤♤ Merlin, penyihir muda yang ditakdirkan untuk membantu Pangeran Arthur, membentuk tujuan besar. Menyatukan Albion. Dalam perjalanannya, Merlin bertemu dengan beberapa wanita yang membuat hatinya makin k...