40. Penjarah

10 1 0
                                    

"Kau punya otak tak kau gunakan, hah?"

–Arthur–

MERLIN sungguh-sungguh lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MERLIN sungguh-sungguh lelah. Banyak hal yang terjadi begitu cepat. Merlin membuang pedang excalibur ke tengah danau Avalon. Semoga tidak ada kekacauan lagi. Meski hatinya belum benar-benar tenang karena Morgana dan Morgause. Apa yang mereka lakukan sekarang, Merlin tidak tahu. Ia bukan seorang peramal.

Tatkala Merlin membalik, samar-samar ia mendengar langkah kaki. Merlin mengikuti sumber suara.

Seorang gadis tengah duduk di bawah pohon. Pakaiannya gaun cokelat pendek yang agak compang-camping. Siapa dia? Apakah seorang gadis miskin atau gadis hutan? Merlin belum pernah melihatnya, meski telah beberapa kali ke tempat ini.

"Hai!"

Merlin berusaha menyapanya. Namun, gadis itu hanya menatap penuh waspada.

"A-aku bukan orang jahat. Kau sendirian di sini?"

Gadis yang mukanya agak cemong itu mengangguk pelan.

"Kalau boleh tahu, kau tinggal di mana?"

Tak ada jawaban.

"Di mana keluargamu?"

Tak ada sahutan.

"Temanmu?"

Lagi-lagi gadis itu tak menjawab. Merlin mulai frustrasi. Apa gadis itu seorang anti sosial? Apa lebih baik tinggalkan saja? Namun, Merlin merasa iba.

"Kau butuh sesuatu?"

Tetap membisu yang dilakukannya. Sudahlah. Mungkin gadis itu tidak mau berkenalan dengan orang asing.

"Maaf, kalau aku mengganggu. Aku pergi dulu."

Merlin tersenyum tipis, lalu berbalik, melangkah pergi. Namun, setelah beberapa langkah, ia berhenti karena panggilan gadis itu. Merlin menoleh.

"Ini rumahku."

"Avalon?" Merlin mengerling danau indah dan hutan. "Aku beberapa kali ke sini, tapi tak pernah melihatmu."

"Aku tak terlihat."

"Maksudmu?"

Gadis itu menggeleng.

"Baiklah, aku tak memaksa. Aku Merlin. Siapa namamu?"

Gadis itu tak menjawab. Awan pun menutupi sinar matahari, membuat Merlin mendongak. Hari makin sore.

"Maaf, aku harus pergi."

Merlin kembali berbalik, dan kembali berhenti sejenak.

"Merlin!"

Merlin dengan cepat menoleh. "Ya?"

"Aku Freya."

Lantas, gadis itu malah berbalik dan berlari begitu saja. Membuat Merlin makin bertanya-tanya tentang gadis misterius itu.

Another Merlin (Hiatus🙏)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang