"Seorang Bastet tidak akan sakit hanya kehujanan!"
–Freya–
AWAN menutupi matahari. Langit terlihat begitu mendung. Suhu udara sedikit lebih meningkat dengan kelembapan udara yang juga naik. Merlin berkeringat deras mendaki gunung. Kemudian mencari beberapa herbal.
"Merlin!"
Merlin menoleh dan mengulas senyum. Ia bisa melihat gadis yang pipinya agak sedikit tembam datang mendekat.
"Kau mencari herbal lagi?"
"Yeah. Kita kedatangan tamu lagi."
"Mau aku bantu?"
"Kau tak lelah?"
Freya mengangkat sebelah tangan, menunjukkan otot tipisnya. "Jangan remehkan seorang Bastet."
Merlin tertawa. "Baiklah. Mungkin kita perlu ke tukang pijat sebelum tidur nanti."
"Aku ikut saja."
Keduanya kemudian mencari herbal bersama. Terkadang, Freya jahil dengan menggelitikkan bunga kecil ke telinga Merlin. Tentu saja, laki-laki itu membalasnya. Keduanya terlihat begitu bersenang-senang hingga lupa waktu.
Sampai setetes air pun jatuh ke pipi Freya. Merlin terpegun. "Kau menangis?"
"Hah? Tidak." Freya mengusap air di pipinya. Lantas setetes demi setetes air mulai mengenai wajahnya kembali. Bahkan Merlin. Keduanya menyadari. Hujan turun.
"Sebaiknya kita kembali!" Freya meraih tangan Merlin begitu saja.
Sekelebat, memori masa lalu Merlin hadir tak diundang. Membuatnya menahan kaki. Jantungnya seolah tertusuk-tusuk. Apalagi jika bukan momen indah bersama Morgana? Namun, semua itu telah berakhir.
"Kenapa?" Freya terpegun. "Kau mau main hujan-hujanan?"
"Eh?"
Freya terkekeh. "Kalau begitu, kita lakukan saja."
"Nanti kau sakit?"
"Seorang Bastet tidak akan sakit hanya kehujanan!" Freya kembali menarik Merlin. "Kita main ke sana!"
Freya mengajak Merlin berlari bersama menuju bagian hutan yang cukup indah. Beberapa bunga estetik mampu menarik perhatian Freya. Tentu saja keduanya dalam keadaan basah kuyup! Nekat saja, sih!
Beberapa menit mereka menikmati hujan dan bersenang-senang. Jantung Merlin pun berdetak tak karuan. Apakah ini saatnya untuk move on? Namun, benarkah? Apa iya Freya untuknya?
"Kau bengong lagi? Sebenarnya apa yang kau pikirkan?" Raut muka Freya mulai khawatir.
"Tidak."
"Kau tidak sakit, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Merlin (Hiatus🙏)
Fiksi PenggemarFanfiction dari drama series barat, Merlin. ♤♤♤ Merlin, penyihir muda yang ditakdirkan untuk membantu Pangeran Arthur, membentuk tujuan besar. Menyatukan Albion. Dalam perjalanannya, Merlin bertemu dengan beberapa wanita yang membuat hatinya makin k...