54. The Ghost

5 1 0
                                    

"Kupikir kita berteman, kenapa harus menyembunyikannya dariku?"

–Gwen–

MERLIN menatap ke jendela luar dengan tatapan kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MERLIN menatap ke jendela luar dengan tatapan kosong. Merelakan kekasih jauh dari pandangannya, sangatlah tidak mudah. Beruntung, Lancelot benar-benar membantu kekasihnya pergi tanpa terluka. Namun, tetap saja rasanya kosong. Hampa tanpanya.

Sebuah bantal mendarat mulus di kepala Merlin.

"Sampai kapan kau bengong seperti ini terus?"

Merlin tak menyahut, hanya memungut bantal dan mengembalikannya ke tempat semula.

Arthur berdecak. "Lupakan dia. Lagipula salahmu juga, kan? Mengapa kau mencari gadis hutan? Mereka belum tentu manusia."

Merlin tetap diam dan mengerjakan tugas-tugasnya.

"Hei! Kau marah padaku? Karena sudah menyerang pacarmu?"

Merlin tetap tak menyahut.

"Kau tau? Aku sudah menyelamatkanmu. Dia sudah mencelakaimu."

"Dia tidak mencelakaiku." Merlin membuka suara. "Dia hanya tidak menyadari keberadaanku. Tempatnya terlalu gelap."

"Kan? Tetap saja kau bela dia."

"Bagaimana jika itu Gwen?"

Arthur memandang bingung.

"Bagaimana jika Gwen sebenarnya bukan manusia?" tambah Merlin.

Arthur terkekeh. "Mana mungkin? Kita sudah lama bersama bahkan sebelum kau datang. Mana mungkin aku tidak tahu dia bukan manusia?"

Kau bahkan tidak tahu identitasku, dasar pangeran bodoh!

"Sudahlah. Kau relakan saja dia, dan jangan berbuat hal gila! Dia masih menjadi buronan Camelot, kau mengerti?"

Merlin tak menyahut. Ia hanya mengangguk hormat kemudian mengeloyor pergi. Merlin sangat merindukan kekasihnya. Bahkan bulan purnama telah terlewati.

Ah!

Tiba-tiba Merlin memiliki sebuah ide.

***

"Hey, kau kenapa?"

Lancelot menghampiri Gwen yang berhenti menyirami bunga. Gadis itu tertegun. Ia tersenyum dan menggeleng.

"Hanya kepikiran ... Freya."

Lancelot mengangguk paham.

"Kau tahu? Dia gadis yang baik. Selama aku berteman dengannya, dia selalu menawariku bantuan. Aku bahkan sudah merasakan gadis itu memang bukan manusia. Terlalu misterius."

"Benar. Kurasa meski dia makhluk seperti itu, dia tidak jahat."

Lancelot mendesah panjang. "Kenapa waktunya tepat sekali? Padahal Merlin sudah memikirkan cara agar Freya tidak membahayakan warga Camelot."

Another Merlin (Hiatus🙏)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang