Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Desember kembali datang, bulan terakhir untuk tahun 2018. Terlalu cepat bahkan jika diungkapkan, bertanya-tanya apa yang sudah dilakukan tahun ini? Apa yang sudah terjadi dan kenapa cepat sekali datangnya?
Apakah mereka dikerjar-kejar? Atau karna ia terlalu sibuk sampai tidak terasa sudah di penghujung tahun. Desember berarti seluruh tempat akan menjadi putih, licin, fashion sudah berubah kebanyakan menjadi warna nude dan hitam putih sejak musim gugur, secangkir coklat panas atau latte, pohon natal, lagu-lagu ballad, ice skate, manusia salju, apalagi? Ia bahkan belum menyiapkan resolusi tahun depan.
Ah, ada satu! Bisakah dirinya pamer karna desember tahun ini ia tak sendirian lagi? Jomlo? Menikmati perjalanan begitu menawan meski ada lika-liku? Ia seperti sudah mendapat prestasi di tahap hidupnya.
Bisa dibilang Min Yoongi begitu beruntung untuk kehidupannya belakangan ini setelah pernah mengarungi banyak kesusahan, stress berat, tapi ia tidak pernah menganggap saat itu adalah masa kelam melainkan pembelajaran menjadi manusia kuat, lebih bersyukur, banyak berdoa, membantu orang susah selagi ia mampu, juga semoga saja ia bisa begini terus.
Ia sedang mengendarai Aston Martin-nya di tanggal 1 desember, ia harus berkendara hampir 4 jam pergi ke Daegu sejak dini hari bersama paper bag di belakang kursi kemudi, wedding cake yang di pesan dari Seoul, tuxedo yang akan ia pakai tergantung di hand holder itu juga karna satu-satunya anggota yang memiliki porsi tubuh hampir sama selagi dirinya tak sempat mengambil di apartement. Selama perjalanan ia harus mengemudi hati-hati mulai dari hujan lebat, kabut, jalanan daerah pegunungan yang tajam, tak banyak lampu jalan menyala. Ia sudah hafal jalananya karena terlalu sering bolak-balik Seoul-Daegu hanya bersama mobil ketimbang kereta. Dan ya, sore atau malam nanti ia harus kembali ke Seoul karna ada jadwal latihan pagi-pagi sekali untuk acara award 2 hari dari sekarang.
Menuju ke rumah, lebih tepatnya datang ke acara Min Geumjae kakaknya yang amat-amat dadakan ―sepertinya sihtidak dadakan hanya lupa menelfonnya barangkali― Yoongi cukup kebingungan kenapa pernikahan kakaknya bisa secepat itu, terlalu banyak tanda tanya sebab sebulan yang lalu ibunya bicara kakaknya akan menikah karna di jodohkan. Meskipun begitu bukankah untuk holy matrimony butuh banyak persiapan? Yang tadinya akan di gelar akhir desember kini menjadi awal, agaknya ia memang anak buangan. Kabarnya baru didapat setelah ia menurunkan Jennie pulang ke asrama setelah menginap semalaman apartement miliknya.
Ia sampai disambut oleh kakaknya yang membuka gerbang, tak terlihat dia akan menikah beberapa jam lagi, masih memakai piyama. Tapi halamannya cukup penuh karna ada 5-6 mobil terparkir di halaman rumah masa kecilnya ini yang tak begitu luas ini DAN bagaimana bisa dia akan menikah di halaman yang tidak indah-indah amat? Dari sekelebat pandangan saja belum ada pernak-pernik acara pernikahan.
"Hyung benar-benar menikah atau cuma gimmick dari ibu saja?" Kata Yoongi, yang baru saja mengunci mobil sambil berjalan menenteng kue ke arah pintu masuk, ia bahkan sudah rapih memakai kemeja? Apa-apaan yang punya acara belum siap sama sekali? Bisa kucal duluan kemeja putihnya sebelum acara di mulai.
