11

1.7K 157 67
                                    

although writting 5.5K words is not easy, even tho this chapter might be boring i hope you guys also gimmie your best appreciation.
thx

This is might be weird as hell but lemme tell you something, someone made Yoongi into malfunction, like broken robot, he is not Yoongi that Jungkook ever know

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





This is might be weird as hell but lemme tell you something, someone made Yoongi into malfunction, like broken robot, he is not Yoongi that Jungkook ever know.

Cerita ini berawal di kamis dini hari.

Yoongi look not really fine, setelah kembalinya dari apartement tengah malam tadi tersisa Jungkook di ruang tengah memainkan PS4. Dalam keadaan kepala tertunduk lesu dan bau alkohol agak menyengat dia biasa saja melewati sang adik yang justru malah dibuat keherana karena biasanya Yoongi akan marah-marah tahu Jungkook dan member lainnya masih begitu gaduh di tengah malam untuk segera berhenti seperti sekarang ini.

Kalian bisa mengganggu tetangga tahu, omelan itu sudah lumrah sekali.

Barusan merupakan ciri keanehan pertama.

Memandangi Yoongi hyung-nya dari sofa, lelaki itu benar-benar bersikap aneh. Mungkin kesal oleh Namjoon sesudah Hyung-nya itu sedikit membatasi pekerjaan Yoongi atau bisa jadi Namjoon berkata agak kasar karena lelaki Min itu agak sulit diberi tahu jadi Yoongi bingung melakukan kegiatan apa selain membuat musik? Hm terdengar ganjil sih, pikirnya.

Atau mungkin masalah pribadi yang bisa Jungkook ulik sedikit? Sebab Yoongi belakangan ini agak tertutup dan tukang pilih-pilih topik, ia lebih banyak menggunakan handphonenya which is actually normal tetapi intensitasnya bukan dikadar seharusnya. Jadi lelaki Jeon itu mem-jeda layar menggunakan joystick permainan cepat dan membanting benda itu di atas sofa seolah bisa membelinya lagi kalau rusak.

"Hyung." Jungkook melebarkan pintu kamar Yoongi dengan membawa segelas air bersikap selayaknya anggota termuda yang perhatian nan manis. Tak sengaja melihat sang kakak menerbangkan topi ke sudut ruangan kemudian beranjak membuka selimut tanpa mengganti pakaian tidur lebih dahulu. Bukankah kura-kura lamban dalam bergerak?

"Kau tidak mandi, hyung?" Jungkook masih pada posisi di penghujung ruangan, pun masih memegang benda berbahan dasar kaca.

"Tidak."

"Kau sedang kesal?"

"Ya."

"Karena Namjoon hyung?"

Yoongi enggan menjawab, ia memilih menoleh kebelakang pada sang adik yang sedang memasang gigi kelinci tanpa memberi ekspresi. "Hyung."

"Matikan lampunya Jeon Jungkook-ssi kemudian silahkan keluar." Dengan begitu si termuda terusir.

Di pagi harinya sebelum berangkat ke Gym Jungkook masih sempat mengintip kala Hyung-nya masih pulas. Yoongi benar-benar kelihatan seperti pengangguran baru setelah kehilangan pekerjaan karena belum pernah dia tidur hampir sepuluh jam kecuali sakit. Fyi, semua member jarang bahkan bisa tidur panjang. Selama-lamanya anggota dapat tidur tenang kiranya hanya lima jam perhari, satu jam paling minim belum termaksud tidur dengan waktu terpisah-pisah jikalau tenggat comeback sudah di depan mata. Sebagian member pernah mengalami insomnia akut ―problematika seorang idol― Min Yoongi salah satunya.

𝗗𝗢𝗡'𝗧 𝗕𝗘 𝗢𝗩𝗕𝗜𝗢𝗨𝗦.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang