"nih,"
Titan memberikan satu stik ps yang menganggur pada adik kelasnya.
Inginnya mengajak Jaya main, namun, lelaki itu sudah fokus pada buku yang sedang dia pegang. Matanya terlihat menelusuri setiap kata pada buku tebal tanpa gambar tersebut yang mana benda seperti itu membuat Titan mengantuk walau hanya melihatnya sekilas.
Ashka? Pria itu sangat payah jika bermain game seperti ini, mengajaknya bermain bersama sama dengan hal yang membosankan bagi Titan.
Berhubung tidak ada pilihan, Orion yang sedang sibuk melamun melihat ponselnya mau tidak mau membuat Titan mengajaknya, Titan juga ingin tahu, apakah Orion bisa menjadi partnernya dalam bermain game nantinya.
"Huh?"
Orion sempat bingung melihat Titan, karena sejak tadi dia hanya sibuk dengan dunianya sendiri. Tak berani untuk berkomunikasi lebih dulu. Jika ditanya dia hanya menjawab sekenanya saja.
"Ambil. Temenin gue main," kata Titan setelah meletakkan stik ps itu tepat pada kedua tangan Orion.
"Aah, iya, bang."
Mereka bermain balap mobil. Hitungan mundur mulai muncul di depan layar membuat Orion menjadi tegang tiba-tiba.
Setelah bertuliskan mulai, tangan Orion dengan cepat memencet kesana kemari. Titan pun juga begitu.
Mereka seakan tidak ingin mengalah satu sama lain. Berasa mereka seperti berada didalam mobil tersebut.
Beberapa lap sudah mereka lewati. Hingga di lap terakhir suasana semakin tegang, mobil mereka saling berganti posisi.
Sampai...
"Wwwoooaaahhh!!! GUE MENANGGG!!"
Bisa kalian tebak siapa yang menang?
Yups!
Si heboh yang tidak lain dan tidak bukan, Orion.
Dia sampai berdiri dari duduknya, dan melakukan tarian aneh.
Titan tergelak melihatnya.
Sesenang itu adik kelasnya ini menang?
"Seneng bisa menang dari gue?" tanyanya dengan bibir yang tertarik keatas.
"Iya, bang!" jawab Orion dengan bersemangat.
"Eh, maaf, bang. Gue berisik banget ya?" tanya Orion yang kembali duduk karena merasa dirinya terlalu berisik barusan.
Titan menggeleng. "Kehebohan lo belum seberapa dibanding Ashka."
"Gue malah seneng, akhirnya selain Jaya. Gue punya partner baru untuk main game."
Titan merangkul bahu Orion dengan senyuman lebarnya hingga membuat mata lelaki itu hanya terlihat segaris saja jadinya.
Orion tertawa tiba-tiba membuat Titan menjadi bingung. "Ngapain lo ketawa? Ada yang lucu dari ucapan gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes! Princess!!
FanfictionHavva Zuhayri Selyn a.k.a Havva. Seorang gadis manis dengan rambut panjang sedikit bergelombang itu kini hanya tinggal berdua bersama sang nenek yang mempunyai usaha kecil-kecilan katanya. Namun, hampir setiap hari toko kue mereka ramai akan pembeli...