Sudah kebiasaan bagi Jaya untuk berdiri di depan pintu gerbang setiap pagi sebelum jam pembelajaran pagi dimulai.
Dia mendampingi anggota OSIS yang sedang berjaga untuk memantau kerapian anak Antariksa saat masuk ke dalam sekolah.
Bukan cuma di sekolah negeri saja yang siswanya suka melanggar ketentuan sekolah. Anak swasta terutama Antariksa seperti ini, yang sudah punya ketua OSIS seperti guru bk saja mereka masih berani mencoba melanggar.
"Anak-anak! Cepat masuk! Gerbang sebentar lagi ditutup!" Teriak pak satpam yang sudah memegang pagar untuk perlahan dia tutup.
Jaya mengecek jam yang melingkar ditangannya.
Benar saja, sekitar 5 menit lagi bel tanda pembelajaran pertama berbunyi.
Dia berjalan mendekat kearah pintu gerbang dengan buku agenda ditangannya yang sengaja dia bawa untuk mencatat siswa-siswi Antariksa yang suka terlambat masuk sekolah.
Jaya dengan tenang berdiri di dekat satpam yang masih meneriaki anak-anak Antariksa yang sudah berusaha berlari secepat yang mereka bisa untuk mencapai pintu gerbang.
Jarum jam ditangan Jaya sudah tepat berada di angka 12 membuatnya keluar gerbang bersamaan dengan satpam sekolah yang menutup rapat gerbang sekolah.
Anak-anak yang tak bisa lagi mengejar keterlambatan mulai berjalan dengan perlahan menghampiri Jaya langsung membentuk barisan dihadapannya.
Pasrah.
Nama mereka akan terukir indah dibuku agenda milik Jaya.
"Sebutin nama dan kelas kalian."
Suara itu terdengar tegas. Membuat tidak ada satu pun mereka yang ada disana berani mengucapkan satu patah kata kecuali menyebutkan apa yang diperintah Jaya barusan.
Barisan para siswa dan siswi Antariksa yang terlambat tersebut mulai maju secara bergantian. Setelah memberitahukan nama serta kelas mereka. Mereka langsung dipersilahkan masuk ke dalam sekolah dengan diwajibkan mengambil beberapa sampah yang terlihat menuju kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes! Princess!!
FanfictionHavva Zuhayri Selyn a.k.a Havva. Seorang gadis manis dengan rambut panjang sedikit bergelombang itu kini hanya tinggal berdua bersama sang nenek yang mempunyai usaha kecil-kecilan katanya. Namun, hampir setiap hari toko kue mereka ramai akan pembeli...