DS 11 : Jealous?

520 51 7
                                    

Selamat pagiiiiiii reader's-nim tersayang
Maap lama update nya
Yg penting aku update yaa ehehe





Warning!!!! Chapter ini sebaiknya di baca saat malam hari (buat yg lg menjalankan ibadah puasa). Kalo yg enggak lg puasa mah gak papa wkwk. Karena ada beberapa bagian yg sedikit mengandung anu hehe🤭🤭 tapi kalo maksa tetep baca yaudah sih, semisal dosa tanggung sendiri yaa sayangku








Typo betebaran
Jangan lupa vote komennya ya🥰
Happy reading







Sore yang cukup cerah bagi Daniel, suasana hatinya juga dapat di bilang sedang dalam keadaan baik. Inisiatif dalam dirinya muncul begitu saja, Karina yang sejak tadi sibuk dengan laptopnya tidak menyadari jika Daniel kini sedang sibuk menyiram tanaman yang ada di taman, sesekali lelaki tampan ini bersenandung kecil.

Ting, tong

"Argh, siapa sih ganggu gue lagi kerja aja." Gerutu Daniel ketika mendengar suara bel rumah berbunyi

Pintu terbuka, menampakkan sosok lelaki yang memunggunginya dengan tinggi badan hampir sama dengan dirinya.

"Mas, maaf cari siapa?" Daniel menginterupsi lelaki tadi, saat membalikkan badan, rupanya lelaki itu adalah Ethan yang sedang menyalakan puntung rokok.

Dengan memasang ekspresi wajah tanpa dosa Ethan menundukkan kepalanya, "Mas Daniel, maaf ngeganggu waktunya."

Daniel membalasnya ramah, "Ethan, masuk gih. Gue panggilin Karina."

"Makasih Mas, tau aja kalo gue nyariin Karina."

Sebisa mungkin Daniel tersenyum, meski setengah hatinya cukup kesal dengan keberadaan Ethan.

'Ya ngapain juga lo dateng ke sini kalo nggak buat nyariin bini gue' hati Daniel rasanya panas sekali saat membatin hal tersebut

"Yang, itu di depan ada Ethan, nyariin kamu."

Semula Karina masih setia memfokuskan atensinya pada beberapa lembar kertas serta file yang ada di laptopnya, kini atensinya benar-benar teralihkan ketika mendengar nama Ethan di sebut.

"Ethan?"

Daniel mengangguk, "Buruan temuin sana, siapa tau ada hal penting."

Jujur, berpura-pura itu memang sulit. Menyebalkan
Daniel membuntuti istrinya dan duduk di samping Karina.

"Than, kok lo sampe sini?" Tanya Karina aneh

Ethan menghembuskan asap rokoknya santai, "Nih gue bawain oleh-oleh dari Bali."

Pasutri ini mengerutkan keningnya, "Kapan ke Bali-nya?"
"Lo makanya kalo gue chatting jawab, nggak ada paket data atau nggak bayar Wi-Fi?" ketus Ethan

Barulah Karina menyadari kalau dia lupa memberitahu sahabatnya itu kalau ponselnya rusak.

"HP Karina rusak Than, mungkin dia lupa ngabarin lo." Daniel lah yang buka suara soal hal itu. Efek kesal, jadi lelaki ini berubah lebih posesif, sedangkan Karina hanya menyunggingkan senyumnya. Ethan menggigit bibir dalamnya, saat dirinya menyadari kalau Karina tersenyum tulus dan bahagia dengan tatapan hangat pada sang suami.

Apakah semua ini sudah terlambat?

"Gue ambilin minum dulu Than, by the way thanks oleh-olehnya." Karina meninggalkan dua orang lelaki itu di ruang tamu.

Hening, tidak tercipta lagi obrolan di antara keduanya. Entah mengapa sulit bagi keduanya untuk memulai pembicaraan. Padahal sama sekali tidak ada konflik di antara mereka.

Dark Side | [Yeonjun X Karina X Heeseung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang