Dark Side | [Yeonjun X Karina X Heeseung]

DS 12 : Sweet Night

Hallo selamat hari jumat reader's-nim tercintah, aku balik dengan chapter terbaru, so let's check it out.

Warning!!!! Chapter ini mengandung unsur dewasa. Yang tidak berkenan atau masih di bawah umur mohon skip aja, kalau kekeuh mau baca yaudin, tanggung sendiri.

Aku saranin kalo mau baca chapter ini sambil dengerin lagu Love Talk-WayV, udah itu aja
Jangan lupa vote & comments-nya
Happy reading

Hampir tengah malam, denting jarum jam juga terus bergerak hingga suaranya pun terdengar di seantero kamar. Karina masih terjaga menatapi layar laptopnya, sesekali perempuan ini membenarkan letak kacamata yang ia gunakan. Tetapi Karina menyadari sesuatu sejak tadi. Daniel membolak-balikkan tubuhnya, suaminya memang tertidur tapi tidak nyenyak, sepertinya.

Karina menghampiri Daniel, membenarkan selimut yang turun hingga sebatas mata kaki. Di tambah lagi suhu juga sedang cukup dingin akibat hujan sejak sore tadi. Netranya mengamati wajah Daniel yang terlihat begitu tampan sekalipun lelaki ini sedang tidur. Sebelum kembali meneruskan kegiatannya tadi Karina menyempatkan diri memberikan kecupan singkat di dahi mulus Daniel.

Deg

Pergelangan tangannya di tangan oleh sebuah tangan yang berotot serta bertenaga, "Nggak istirahat Kar?"

Sudah pasti itu suara Daniel yang sudah membuka matanya sempurna, di iringi senyuman yang membuat Karina salah tingkah.

'Ketahuan deh tadi kalo aku cium kening dia, malu banget ih' Karina merutuki dirinya yang begitu ceroboh

Padahal wajar bukan jika suami istri saling memberikan hal-hal manis seperti itu? Lantas kenapa Karina jadi merasa malu, mungkin masih terlalu gengsi.

"Itu aku masih mau nyelesaiin revisian." Ucapnya sedikit canggung

Daniel mendudukkan tubuhnya dan menarik Karina ke dalam pelukannya. "Istirahat aja, lanjutin besok 'kan masih bisa. Nggak keburu 'kan?"

Posisi wajah Daniel sangat dekat dengan wajah Karina, "Nggak keburu sih Mas, ya udah aku matiin dulu laptopnya."

Senyum Daniel terlihat sembari menjawab ucapan istri cantiknya. Karina kembali ke ranjang bergabung dalam selimut besar yang menutup tubuh Daniel.
"Udah, tidur yuk."

Kini Daniel memposisikan tubuhnya menghadap Karina lebih dekat, sejak tadi lelaki ini tahu apa yang di lakukan oleh sang istri, bahkan ketika perempuan itu mengecup dahinya.

Tidak ada jawaban yang di dapatkan oleh Karina malahan kini bibir lembab Daniel sudah memagutnya sangat dalam. Sebisa mungkin Karina mengimbangi permainan bibir dan lidah sang suami. Sejenak mereka menghirup oksigen untuk memenuhi rongga dadanya.

"Ayo kita lakuin sekarang aja Kar, jangan di tunda lagi." Bisik Daniel tepat di telinga Karina dengan hembusan napas hangat serta deru napas yang cukup memburu akibat ulah mereka barusan.

Tentu saja Karina paham arah pembicaraan ini kemana, meski hatinya belum seutuhnya di miliki oleh lelaki di depannya tetapi sudah ada sepercik perasaan yang berbeda terhadapnya dan lagi memang itu kewajiban seorang istri pada suaminya, jadi tidak masalah.

"Lakuin apa Mas? Aku nggak paham." Ujarnya pura-pura tidak tahu

Senyuman miring nampak di wajah Daniel, ekspresinya sangat menggoda di tambah ketika lelaki ini sedikit menggigit ujung bibirnya.

Arghhh

Rasanya Karina ingin segera meraup bibir itu lagi, sialan.

Otak mereka berdua sudah sama-sama kotor hanya dengan saling bertukar tatapan saja, tentunya ini semua sudah bisa di tafsirkan kalau malam ini pasti akan terjadi sebuah hal mendebarkan.