DS 21 : Steve

259 34 5
                                    

Hollaaaaa saya baliikk
Semoga ada yg nungguin work ini, tapi kalo gak ada juga gak papa😅
Langsung aja baca❤️
Happy reading







Ketukan di pintu depan terdengar di telinga Karina, perempuan ini baru saja menyelesaikan makan siangnya. Bel di rumahnya sedang rusak dan belum sempat memperbaiki, mengharuskan orang yang akan bertamu atau berkunjung harus mengetuk pintu beberapa kali.

Pintu terbuka, sosok jangkung berdiri di depan Karina. Steve, teman pena yang ia kenal sejak masih menjalani semester empat hingga saat ini. Lelaki ini sering bertukar pikiran dengannya, bahkan sesekali mereka menceritakan hal yang mereka alami, atau lebih tepatnya curhat satu sama lain. Daniel mengetahui perihal pertemanan keduanya, namun untuk bertatap muka sekalipun Daniel belum pernah. Bahkan Karina saja baru ketiga kali ini bertemu dengan Steve. Selain karena Steve sibuk, memang karena jarak kota yang mereka tinggali sangat jauh, bahkan berbeda provinsi.

“Steve, ini lo ‘kan?”

Yang di ajak bicara tersenyum manis hingga menunjukkan lesung pipinya, “Iya Rin, ini gue.”

“Kok lo nggak ngomong kalau mau kesini.”

“Biar lo surprise dong bumil cantik.” Puji Steve di iringi dengan senyuman

“Masuk dulu, gue panggilin Pak Daniel, lagi mandi dia.” Hari ini Daniel meliburkan diri, karena merasa lelah setelah perjalanan jauh dari luar kota kemarin

“Oke.” Lalu lelaki tinggi ini meregangkan persendiannya, setelah perjalanan yang memakan waktu cukup lama membuat tubuhnya terasa lelah.

Srek, srek

Derap langkah kaki seseorang mendekat ke arah Steve yang sedang memainkan ponselnya, “Capek banget ya bro?” suara lelaki yang menyapa indera pendengarannya

“Eh, iya bro.” Cukup canggung untuk mengawali pembicaraan

“Apa kabar?” tanya Daniel lagi

“Baik Bro, sorry ya ngerepotin kalian.”

Perlakuan Daniel terhadap Steve dan Ethan terlihat begitu berbeda., karena dari sorot mata keduanya jelas terlihat berbeda. Steve tidak ada kilatan seperti menganggap dirinya sebagai salah satu rival, sementara Ethan cukup jelas ketika menatapnya, sesekali terlihat seperti menganggapnya seperti musuh. Padahal disini yang seharusnya menatap sengit Daniel, karena pemilik Karina secara hukum negara dan hukum agama secara sah. Tetapi kenapa Ethan seolah yang merasa memiliki perempuannya itu? Meski tidak mengatakannya secara eksplisit namun Daniel sebagai seorang lelaki juga paham sekali akan arti tatapan tersebut.

Fakta yang tidak lelaki ini ketahui adalah Steve juga memiliki perasaan lebih pada istrinya, tetapi memang Steve pandai menyembunyikan ekspresi sukanya terhadap Karina. Sudah jauh sebelum Daniel menjadi pemilik sah Karina, Steve sudah lebih dulu menyukai perempuan cantik itu. Ketika Karina memberitahukannya perihal akan menikahi lelaki di depannya ini, Steve patah hati bukan main, bahkan hingga menutup akses komunikasi dengan Karina selama satu bulan penuh. Waktu itu Karina bingung mencari Steve kemana, karena lelaki itu juga menjadi salah satu tempat dimana ia menceritakan beberapa hal dalam hidupnya. Alibi dari Steve sendiri ketika itu mengatakan bahwa ponselnya hilang. Demi menyembuhkan lukanya lelaki ini rela pergi ke beberapa kota.

Karina cinta pertama Steve, jujur saja. Karena sejak awal pertemuan mereka, Steve sudah benar-benar jatuh hati kepada si perempuan ini. Itu bukan keinginan Karina untuk di cintai banyak lelaki, sebuah anugerah. Tetapi sesekali Karina juga merasa terbebani akan hal tersebut. Tidak ingin menyakiti hati salah satunya. Namun kenyataannya sudah banyak hati yang terluka.

Dark Side | [Yeonjun X Karina X Heeseung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang