Hallo gess
Balik lagi nih
Langsung baca aja ya
Happy reading ❣️Situasi yang sangat membuat panik seketika memenuhi hampir seluruh ruang apartment, rintihan Arvalina semakin terdengar jelas. Mark segera mengambil kunci mobil yang berada di kamar, Valin di papah Daniel dan Karina menuju sofa ruang depan, menunggu Mark mem-packing beberapa baju dan perlengkapan untuk di bawa ke Rumah Sakit.
“Dan, bawain ini sampe ke parkiran basement, Karina di sini aja jagain Davin. Gue titip Davin ke kalian berdua, sementara gue urusin Valin dulu.”
“Heem Kak.” Balas Karina singkat, yang sedang menggenggam tangan Davin.
“Bunda, Mama kenapa?”
Perempuan cantik ini menundukkan tubuhnya, “Adeknya Davin mau keluar sayang.”
“Davin mau ikut Bun.” Rengek Davin
Dengan penuh kesabaran Karina memberikan pengertian pada bocah pemilik lesung pipi ini, “Davin disini aja, nurut kata Papi ya nak. Papa lagi turun bentar nganter Papi sama Mama. Besok kita tengok Mama ya sayang.”
Davin pun menganggukkan kepalanya.
Pintu apartment terbuka, Daniel terlihat dari balik pintu.
“Vin, ikut Papa sama Bunda ke rumah Papa aja yuk, tadi Papi nyuruh Davin ikut sama Papa.”
“Iya Pa.”
Untuk beberapa hari Davin akan ikut Daniel, hingga Mark dan Valin pulang ke rumah.
⃰
⃰*
*
*
⃰
Daniel membuka pintu rumah, Davin masuk sembari mengamati sekeliling, rumah dengan nuansa pastel membuat Davin ikut nyaman.
“Vin, kamu mau ngapain? Papa nggak punya mainan, mau beli dulu apa gimana?”“Nggak Pa, Davin mau lihat ikan aja.”
“Ya udah sana, minta di anterin Bunda ke belakang, Papa mau naruh tas ke kamar.”
Di belakang rumah memang terdapat taman dan kolam kecil, tujuan di buatnya tidak lain agar jika bosan Karina maupun Daniel bisa sejenak melihat taman belakang.
“Bunda, itu ikan apa?” tunjuk Davin
“Itu ikan Koi Nak. Davin suka?”
“Suka Bun, Davin pengen punya ikan kayak gitu.” Ungkap bocah ini
“Boleh Nak, nanti bilang Papa ya.”
Daniel ikut nimbrung bersama keduanya, “Apa Vin?”
“Pa, Davin pengen punya ikan Koi kayak itu.” Tunjuknya ke arah kolam
“Boleh sih Vin, tapi mau di taruh mana? Kamu ‘kan tinggal di apartment.”
“Emangnya nggak bisa ya Pa?”
Daniel berpikir sekilas, “Bisa sih Vin, di taruh ke Aquarium, tapi apa iya Papi sama Mama bisa ngurusnya?”
“Harus di rawat ya Pa?”
“Iya dong sayang, kalau kita mau melihara sesuatu ya harus di rawat.”
Davin mengangguk paham.“Davin mau nonton TV apa mau main sama Papa?” tanya Karina
“Mau main sama Papa aja Bun.”“Iya sayang, ya udah sana masuk sama Papa.”
Setelah masuk, Karina segera menuju ke dapur menyiapkan makanan untuk makan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side | [Yeonjun X Karina X Heeseung]
FanfictionMaybe this is the definition from complicated love between them Some part contain mature contents Be wise Rank 2 #aespa 29/06/2022 Rank 1 #ddeungromi 29/06/2022 Rank 1 #aestxt 29/06/2022 Rank 17 #enhypen 27/07/2022 Rank 12 #trianglelove 28/07/2022 R...