Selamat siang
Ada yg nungguin cerita ini gak?
Kalo gak ada ya gak papa juga sih
Intinya lg pengen update aja
Dih bacot amat gue wkwk
Langsung aja yaa, dr pada kebanyakan prakata bla bla bla
Jangan lupa vote & comments nya
Happy readingSekarang hari-hari Daniel dan Karina sudah berjalan seperti biasa setelah seminggu kemarin mereka jalani cukup berbeda, ya karena masih baru saja menikah. Daniel juga sudah sibuk dengan pekerjaannya, sementara Karina sibuk menyelesaikan tugas akhirnya. Tadi pagi juga Karina sudah meminta ijin pada Daniel kalau dia akan pergi ke kampus untuk melakukan bimbingan, meski tinggal final saja. Karina masih tetap harus bimbingan untuk memastikan segalanya sudah siap. Daniel tentunya tidak bisa mengantarkan sang istri karena pekerjaan sudah menunggunya, tapi Karina juga tidak mau merepotkan sang suami. Jadilah dirinya pergi sendiri dengan motor matic milik Daniel.
Jika di tempuh dari rumahnya yang sekarang, Karina hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit perjalanan. Tidak terlalu menguras tenaga, tapi bisa di bilang perjalanan yang cukup lumayan.
Janji temu dengan dosen pembimbing sudah selesai sekitar 13 menit yang lalu dan kini perempuan cantik ini sedang menunggu sahabatnya, Ethan yang katanya merindukannya. Karina tidak sendirian, ada dua teman lainnya yang kebetulan tadi bertemu di lobby dekanat.
"Kayin, kayaknya makin cantik aja sih." Puji Jessa
"Ih Jes lo mah bisa aja." Balas Karina malu-malu
Jessa ini salah satu orang terdekat Karina selama kuliah, bisa di bilang teman Karina itu banyak tapi yang sangat dekat hanya Jessa dan Giana. Selebihnya Karina hanya berteman biasa, tidak akrab.
"Jes lo udah daftar sidang?"
"Udah Rin, kemarin lusa kalau nggak salah. Lo udah?"
"Udah Jes, Gia juga udah daftar 'kan?"
"Dia udah juga kok. Lo nungguin siapa sih, kayak celingak-celinguk gitu?"
"Nungguin Ethan."
Jessa mencemooh, sudah hafal betul dengan tabiat sang sahabat. "Paling masih kelas Rin."
"Nggak kok Jes, dia lagi otw ke sini sih."
Jessa mencoba mengamati sekeliling, dan benar saja mata sipitnya menemukan sosok yang di tunggu Karina. "Tuh orangnya dateng."
Tunjuk Jessa dengan jari telunjuknya.
Dengan memasang wajah tanpa dosa Ethan menghampiri kedua perempuan ini, "Hay." Sapanya santai.
Mereka memang sudah saling kenal jadi yaa sudah biasa jika menyapa seperti itu.
"Rin, lo nggak mau peluk gue apa?"
Jessa melotot tidak percaya, di tempat umum seperti ini Ethan meminta di peluk Karina. Ah, yang benar saja.
"Heh Than, ini tempat umum loh, kalau lo amnesia." Tatapan sadis juga ditambahkan agar Ethan ingat tempat.
Dengan pasrah Ethan hanya menyandarkan kepalanya di bahu Karina, untuk sedikit meredakan rasa rindu yang ia pendam beberapa hari terakhir. Bisa gila dia kalau tidak bertemu Karina barang beberapa hari saja. Karena baginya Karina itu setengah hidupnya.
Maksudnya sekarang rasa kehilangan sering melingkupi perasaannya semenjak Karina di miliki oleh Daniel. Sampai-sampai dirinya mengalihkan pikiran dengan cara yang sedikit salah, pergi ke kelab untuk have fun katanya.
Tersiksa? Sudah pastiMemang hanya Ethan yang merasa tersiksa, Karina bahkan lebih tersiksa tetapi kehadiran Daniel selalu membuat hari perempuan cantik ini jadi terasa lebih ringan dan cukup menghiburnya untuk melupakan si buaya darat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side | [Yeonjun X Karina X Heeseung]
FanfictionMaybe this is the definition from complicated love between them Some part contain mature contents Be wise Rank 2 #aespa 29/06/2022 Rank 1 #ddeungromi 29/06/2022 Rank 1 #aestxt 29/06/2022 Rank 17 #enhypen 27/07/2022 Rank 12 #trianglelove 28/07/2022 R...