DS 31 : Searching For You

116 10 0
                                    

Hallo balik lagi dengan work ini
Jangan lupa vote comments nya
Happy reading
















Teriknya mentari tidak menyurutkan keinginan Ethan untuk berjalan-jalan di sekitar apartmentnya, setelah pulang dari Belanda ia segera mendaftar di beberapa perusahaan besar. Dan tidak berselang lama ia di terima di dua perusahaan yang ia incar, dengan beberapa pertimbangan, ia memilih perusahaan dengan budaya kerja serta lingkungan yang paling mendekati kriterianya. Sudah sekitar tiga minggu ia bekerja, tidak ada yang berubah. Ia masih saja kesepian

Tempo hari ia mengungkapkan pikirannya pada kedua orang tuanya. Mengenai keinginannya mencari pendamping hidup. Ia tahu memang tak mudah melupakan Karina. Tetapi dengan menikah dan mencoba mencintai wanita lain.













Flashback one month ago


Hidangan yang tersaji di depan Ethan tidak membuatnya ingin segera menyantap. Pikirannya berkelana kesana kemari, lebih tepatnya Ethan merasakan kehampaan hati. Mungkin kalau dulu ia memiliki jiwa yang bebas sebebas-bebasnya, namun semenjak moment patah hatinya. Jadi banyak yang berubah dalam dirinya, terutama yang berkaitan dengan perempuan. Ia cenderung lebih menutup diri dan enggan mengenal banyak wanita. Terkadang ada juga perempuan yang mencoba mendekatinya, dan perempuan-perempuan itu hampir setara dengan Karina, tapi ia sama sekali tak menanggapi.

"Nak, kamu kenapa ngelamun aja dari tadi? Itu Mama udah masakin kesukaan kamu lo." Interupsi sang Mama membuat lamunannya buyar

"Aku lagi nggak mood makan Ma."

"Kamu bohong Nak, pasti ada sesuatu yang mengganjal di hati kamu 'kan Nak? Cerita aja sama Mama. Bakalan Mama dengerin kok."

Ethan menghela napas panjangnya, "Aku kesepian Ma, aku butuh pendamping, apa Mama atau Papa ada pandangan perempuan yang cocok buat aku?"
Kalimat Ethan singkat padat jelas dan tentu membuat kedua orang tuanya kelabakan.

"Maksud kamu, buat di jadikan istri?" Tanya Papa Ethan meminta penjelasan

"Iya Pa, aku udah capek main-main, sekarang waktunya serius." Ungkap Ethan sembari menatap pemandangan di depannya dengan datar

"Kalo buat istri, Mama sama Papa butuh berpikir dulu Nak. Dan apa kamu udah cukup serius dengan ucapan kamu?"

"Aku serius Ma, udah cukup lama aku berpikir dan meyakinkan diriku sendiri."

"Kenapa kamu nggak nyari sendiri aja Nak?" Tanya sang Papa lagi

"Kayaknya nggak deh Pa, aku udah capek kenal cewek banyak, tapi yaa gitu. Cocok jadi pacar nggak pasti cocok di jadiin istri."

Kedua orang tuanya mengangguk setuju, "Tapi beri waktu Mama sama Papa buat ngumpulin informasi dulu, nanti kalo udah fix. Mama Papa kasih kabar ke kamu."

Ethan meng'iya'kan ucapan sang Mama

Flashback off


















Ruang tidur yang bernuansa abu abu ini menjadi tempat istirahat Ethan setelah lelah melewati hari dengan segudang pekerjaan, terkadang ia tidak hanya bekerja di dalam ruangan, terkadang ia harus terjun langsung ke lapangan.

Ting, ting, ting

Ponselnya bergetar, menandakan bahwa ia mendapatkan pesan baru, dengan malas lelaki tinggi ini mengambil ponsel yang terletak di nakas.

Matanya terbuka lebar, menyadari pesan yang masuk dari seseorang. Ketika ia buka profile penggunanya, ia sedikit berdesir.

Namanya Emilia Rasha Gracia

Dark Side | [Yeonjun X Karina X Heeseung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang