DS 20 : With Lil' Bro and Sis

316 39 0
                                    

Selamat malam gesss
Hay jumpa dengan akuuu hehe
Langsung aja
Happy reading 💟









Sebelum mentari muncul dari peraduan, Daniel sudah pergi untuk mengurus bisnisnya di luar kota selama beberapa hari. Dalam kondisi istrinya sedang hamil muda, lelaki ini sebenarnya tidak tega meninggalkan Karina sendirian di rumah. Namun Karina menenangkannya, dia akan baik-baik saja walau di tinggal sendirian. Daniel juga memberikan opsi untuk mengantar belahan jiwanya itu kerumah mertuanya. Tetapi Karina bersikukuh ingin tinggal di rumah. Meski awalnya harus beradu pendapat terlebih dulu, finalnya Daniel mengizinkan istrinya tinggal sendirian di rumah sendirian. Dengan catatan jika bepergian tidak boleh mengendarai mobil atau motor sendiri.
Aih, lelaki itu jadi lebih protektif ketika mengetahui istrinya sedang hamil. Batin Karina tersiksa. Perempuan ini memang berjiwa bebas, jadi kalau dia harus bepergian dengan cara yang cukup ribet dia sangat malas, tapi karena ia ingin menuruti permintaan sang suami, ya sudahlah ikuti saja permintaannya, ucap Karina dalam batin.

Perasaan Karina tiba-tiba berubah, tidak tahu kenapa ia ingin sekali menjumpai adik-adiknya di kampus. Sebut saja Jay, Sean dan Yuna. Mereka bertiga adalah adik kesayangannya semasa kuliah. Selain karena mereka memiliki kepribadian yang bebas, mereka juga sangat asik jika di ajak berbicara. Sampai sekarang  pun mereka masih sering bertukar kabar. Karina sudah menganggap tiga orang ini seperti adiknya.

Sebelumnya, Karina sudah menghubungi Yuna apakah mereka bisa bertemu atau tidak dan dengan senang hati tiga orang tadi meng’iya’kan permintaan Karina.

Dengan menumpangi taksi, Karina pergi menuju kampusnya dulu, dimana ia dulu berkuliah. Sedikit nostalgia, sambil mencari adik-adiknya itu. Setiap Lorong fakultas ia lewati, beberapa menyimpan kenangan di dalam memori otak perempuan cantik ini. Senyuman terukir di wajahnya, ketika mengingat beberapa peristiwa konyol yang pernah terjadi di tempat-tempat yang ia lewati.

Ponsel yang ia letakkan di tas, lalu ia ambil untuk menghubungi salah satu dari tiga adiknya tadi.

“Hallo, Jay lo dimana?” tanya Karina melalui sambungan telpon

“Hallo, Kak. Ini gue sama Sean, Yuna lagi di depan perpus. Kakak dimana?”

“Ya udah gue ke situ.” Sambungan telpon Karina putuskan sepihak, kemudian langkah kakinya membawa ke arah perpustakaan

Jarak perpustakaan dengan tempat Karina berdiri tidak jauh, hanya terpisah satu gedung saja. Ketika berhasil menemukan keberadaan Yuna, Karina langsung menghampirinya.

“Yuna cantik.” Ucap Karina yang datang dari belakang

Yang merasa di panggil membalikkan badan dan ketika menemukan sosok Karina, Yuna langsung memeluk Karina.

“Kak Kayin, kangen banget loh aku.” Ucap Yuna sembari tersenyum hingga menampakkan deretan susunan giginya yang rapi

“Gue juga kangen kalian. Btw, Jay Sean mana? Tadi kata Jay, kalian bertiga lagi di depan perpus.”

“Lagi balikin buku Kak mereka, bentar lagi pasti keluar.”

Keduanya kemudian memilih untuk duduk pada salah satu kursi yang berada tepat di ruang perpustakaan.

“Kesini naik apa kak?” tanya Yuna

“Naik taksi, Pak Suami lagi protektif banget sama gue.”

Kedua alis Yuna mengerut, “Kenapa protektif Kak? Kak Kayin sakit?”

Dengan bangga Karina menunjuk kea rah perutnya. Jelas, Yuna paham maksud Karina walau si yang lebih tua tidak mengatakannya dengan kalimat.

“Kak Kayin lagi hamil?”

Dark Side | [Yeonjun X Karina X Heeseung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang