"Mana ayahmu? Aku ingin bertemu beliau," kata Sean.
"Aku ayahnya, kenapa?" Suara berat menyahut dari dalam kastil.
Sean dan Joanne berbalik badan, sama-sama memasang raut kaget yang natural. Joanne melirik Sean dengan ekor matanya, dia khawatir jika sang ayah melihat saat Sean menciumnya tadi.
Sean tersenyum lalu membungkuk memberi salam calon mertuanya "selamat siang paman,"
"Kau bukan keponakanku, jangan memanggilku paman." Ujar ayah Joanne.
"Baik, selamat siang ayah."
Ayah Joanne melotot mendengar ucapan Sean, baru kali ini dia menemui laki-laki seberani Sean. Biasanya teman-teman Joanne akan langsung melarikan diri begitu melihatnya walau sekilas.
"Ayah," Joanne berpindah ke sebelah sang ayah, dia usap-usap lengan pria paruh baya itu.
"Biarkan dia masuk dulu, di luar dingin." Kata Joanne
Menuruti putri semata wayangnya, Noah Iverson—nama ayah Joanne akhirnya mempersilahkan Sean masuk ke dalam kastil.
Sean duduk di sebuah sofa panjang, Noah berada di sofa tunggal tepat di hadapannya. Sedangkan Joanne pergi ke belakang untuk membuatkan minuman.
Jujur saja Noah terkesan dengan keberanian Sean. Ini kali pertama rumahnya didatangi oleh laki-laki seumuran putrinya. Bahkan di mata Noah, Sean sama sekali tak terlihat takut ataupun berusaha menebak pertanyaan apa yang akan dia ajukan.
"Nama," ucap Noah to the poin.
Sean mendelik kaget, "ya,"
"Kau tidak tuli, kan?"
"Ah iya tentu saja tidak. Saya hanya terkejut. Nama, baiklah nama saya Sean."
"Sean?" Ulang Noah tampak tak puas dan Sean langsung menyadarinya. Mungkin ayah Joanne tipe bapak yang pilih-pilih dalam hal cari calon mantu, contoh kecilnya harus sekasta. Tapi ya Sean tidak perlu khawatir, toh marga Evonshield setara dengan Anderson yang artinya lebih tinggi dari Iverson.
"Sean Evonshield," sebut Sean penuh kebanggan.
Raut wajah Noah seketika berubah, matanya melebar penuh kejutan. "Evonshield? Apa kau putra pemilik unit kastil limited di blok Carnival?"
Sean mengangguk ragu "ya sepertinya,"
Noah memajukan sofanya hingga menyentuh batas meja, tindakannya membuat Sean kebingungan.
B:Carnival 90's adalah unit kastil limited dan hanya tersedia satu unit saja. Harganya luar biasa mahal sampai para bangsawan menyerah mengumpulkan uang untuk mendapatkan unit itu. Termasuk ayah Joanne. Jauh-jauh waktu sebelum pindah, Noah telah mengincar kastil tersebut. Sayang harganya benar-benar bisa menguras kantong. Dapat dipastikan kalau Noah membeli kastil itu besok dan seterusnya dia tidak bisa makan.
Sejak awal dibangun memang sudah banyak bangsawan yang mengincar hendak mendapatkan bangunan itu. Namun begitu selesai dibangun dan harganya keluar, mereka seketika membubarkan diri, memilih membeli unit lain yang harganya lebih masuk akal.
Drake sendiri membelinya tanpa berpikiran ke sana ke mari. Dia memilih unit itu karena paling dekat dengan gapura keluar masuk. Bahkan ketika si penjual menyebutkan harga, Drake langsung membayarnya detik itu juga secara kontan. Drake pikir memang harga semua kastil di Northern Hill segitu, karena setahu Drake komplek itu memang hunian para bangsawan Voresham. Wajar jika harganya mahal.
Dia bahkan tidak menyadari bahwa alamat yang terpasang di samping gerbang kastil ditulis dengan tinta emas di atas batuan granit langka. Padahal di unit lain hanya ditulis di atas porselen atau paling mahal marmer.
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT KILLERS
Fantasy[JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN] ⚠️UNTUK DIBACA BUKAN DITULIS ULANG ALIAS PLAGIAT. MIKIR ALUR SUSAH ini adalah kisah akhir dari trilogi Voresham. The ice prince yoshinori Mate from the dark Silent killers Alurnya enggak terlalu berkaitan ta...